Chinese Ghost Story: The Eternal Love Dream

Bab 1

Sebuah kisah yang sangat terkenal di dataran china, tersebutlah seorang pemuda miskin yang demi mengejar cita-citanya menjadi seorang sarjana muda dan rela berjuang dari desa pergi ke ibukota.

Dia berasal dari desa dan pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian negara, dan ketika dia sampai di sebuah kuil Lan Ruo dia beristirahat sejenak disana.

Tetapi siapa yang menyangka, dia bertemu dengan seorang hantu wanita yang sangat cantik parasnya dan suka menggoda para pria.

Kisah cinta abadi dari seorang sarjana yang jatuh cinta dengan hantu wanita dan mencoba membebaskannya dari perbudakan abadi menjadi iblis.

Sarjana Ning Cai Chen pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian negara. Sepanjang jalan, dia menghabiskan malam di kuil Lan Ruo di mana dia bertemu dan jatuh cinta dengan Nie Xiao Qian.

Kisah itu adalah kisah cinta abadi sepanjang masa yang diinginkan seorang gadis, yah dia adalah Nuo Pipi.

Nuo Pipi adalah seorang gadis sederhana, dan memiliki sikap yang rendah hati, berbudi luhur dan berbakti.

Dia tinggal bersama dengan ibunya, dan membantu ibunya untuk menjalankan bisnis kedai makanan.

Ibunya membuka bisnis itu dengan uang asuransi kematian ayahnya, keseharian Nuo Pipi hanya membantu ibunya di kedai makanan.

Nuo Pipi salah satu gadis yang belum beruntung, disaat semua gadis seumurannya sudah menikah dan bekerja.

Nuo Pipi hanya bisa membantu ibunya menjalankan bisnis, di sela waktunya menunggu pelanggan datang.

Nuo Pipi suka menonton drama atau film china historical ataupun sejenisnya, dan dia sangat bermimpi bisa mendapatkan kisah cinta abadi seperti Ning Cai Chen dan Nie Xiao Qian.

Hari itu jam menunjukkan tepat pukul 22.00, dan keadaan hari itu sedikit hujan deras.

Nuo Pipi seperti biasa di sela-sela waktunya menunggu pelanggan datang, dia asik duduk di salah satu sudut meja untuk menonton film atau drama kesukaannya.

Tanpa dia sadari jam menunjukkan pukul 00.00, disaat itu juga sebuah petir datang menyambar.

Sebuah cahaya sangat terang keluar dari dalam smartphone miliknya, dan seketika itu pula Nuo Pipi menghilang bersama cahaya terang itu.

Disaat sadar Nuo Pipi sudah berada di sebuah tandu pengantin beserta iringan pengantin, dan berada di dalam tubuh dan di dimensi yang berbeda.

"Aaaappaaa ini...... kenapa aku di dalam tandu pengantin??? Dan dimana aku??? Aku memakai pakaian tradisional dan dengan pawai pengantin??? Apa yang sebenarnya terjadi??"

Disaat Nuo Pipi berfikir keras di dalam tandu pengantin, tiba-tiba suara seorang pelayan berbisik di samping tandu pengantin:

"Nona, apakah kau baik-baik saja??"

Nuo Pipi yang sedang berfikir dengan sangat keras dan cepat, menjawab:

"Iya aku baik-baik saja, kau tidak usah khawatir. Tapi bisakah kau memberitahu ku, aku akan menikah dengan siapa dan bagaimana dengan wajah suami ku?"

Lalu pelayan itu menjawab:

"Nona apa yang terjadi dengan mu??? Apa kau benar-benar baik-baik saja??? Apa nona lupa, kalau nona akan menikah dengan seorang raja iblis???"

Nuo Pipi sangat kaget mendengar jawaban dari pelayan itu...

"Whatttt raja iblis???? Jaman apa ini??? Aku berada dimensi apa sebetulnya, kenapa aku berakhir dengan menikahi seorang raja iblis???"

"Tuhan ada apa dengan takdir ku, kenapa kau menikahkan aku dengan seorang raja iblis. Pasti dia iblis ribuan tahun, tua dan bau.

"Aku berharap bisa mendapat kisah cinta sejati seperti Ning Cai Chen dan Nie Xiao Qian, tapi tidak begini juga ceritanya???"

Disaat Nuo Pipi antara marah dan bingung di dalam tandu pengantin, sesaat kemudian iringan pawai pengantin itu berhenti.

Lalu tandu pengantin itu dibuka oleh seorang pelayan, dan mempersilahkannya untuk turun...

"Nona, kita sudah tiba di istana Raja Li. Nona ayo turunlah, jangan membuat nona terkena masalah di upacara pernikahan nona.

"Xiao Fei tidak ingin nona dianiaya Nyonya besar, kalau sampai Nyonya besar tahu..."

Kemudian Nuo Pipi mengikuti arahan dari pelayan itu, setelah itu Nuo Pipi memasuki sebuah pintu gerbang dan di halaman yang sangat luas.

Dibalik penutup kerudung pengantin Nuo Pipi hanya bisa diam dan memutar otaknya berfikir sangat keras, mengurutkan setiap kejadian yang dia alami.

Tiba-tiba Nuo Pipi pingsan, dan setelah itu dia dibawa masuk ke Paviliun Meng Li.

*Paviliun Meng Li*

Beberapa jam setelah Nuo Pipi pingsan, akhirnya dia tersadar.

"Nona sudah siuman, nona baik-baik saja. Apakah nona sakit??? Xiao Fei akan memberitahu Raja sekarang, nona tunggu sebentar."

Nuo Pipi yang setengah sadar, dan mencoba untuk duduk sambil berkata kepada pelayan itu:

"Tunggu sebentar, tetaplah disini. Ada yang ingin aku tanyakan, ahh kepala ku sangat sakit apa ini akibat dari teleportasi dari lubang cacing???"

Pelayan yang kebingungan itu hanya berdiri disamping Nuo Pipi....

"Nona apa yang kau katakan, lubang apa?? Xiao Fei tidak paham, apakah nona terbentur sesuatu disaat berada di Kediaman Keluarga Murong???"

BERSAMBUNG.......