Bab 3

3 1 0
                                    

*Keesokan hari*

#Paviliun Meng Li

Pagi itu matahari bersinar cerah di Istana Tian Shan, dan Pavilun Meng Li pun sangat sepi tidak tampak seorang pun disana.

Para dayang Istana yang biasanya hilir mudik di sekitar halaman, hari itu tidak tampak seorang pun.

Pagi itu Nuo Pipi merias dirinya seperti biasa, hanya dibantu pelayan pribadinya Xiao Fei.

"Nona, hari ini kenapa Paviliun Meng Li sungguh tampak seperti pemakaman??? Kenapa Yang Mulia Raja Li Feng tidak mengirim seorang pelayan pun ke Paviliun ini, apa karena Yang Mulia tidak serius kepada mu nona??"

Nuo Pipi yang sibuk memperhatikan dirinya di dalam cermin hanya menjawab:

"Biarlah Xiao Fei, lagipula aku juga tidak butuh mereka. Hanya ada kamu seorang bersama ku sudah cukup, dan ingat Xiao Fei disaat kita hanya berdua sebaiknya kau memanggil ku Nuo Pipi...mengerti Xiao Fei ku yang imut....."

Xiao Fei yang sibuk merias Nuo Pipi pun tampak bahagia, karena majikan yang dia layani sekarang berubah menjadi periang dan pemberani.

"Xiao Fei mengerti nona, eh Nuo Pipi hehehe...tapi Nuo Pipi apa maksudnya teleportasi, Xiao Fei sungguh tidak paham??"

Disela-sela obrolan dan canda mereka, terdengarlah seorang Pelayan Istana Berkata:

"Yang Mulia Raja Li Feng tiba......."

Nuo Pipi dan Xiao Fei kala itu sedang asik bercanda, dan mengobrol pun berhenti dan mempercepat merias diri dan bergumam dalam hati:

"Apa????? Rombongan Raja Li Feng datang?? Mau apa mereka kesini??"

Sesaat kemudian rombongan Raja Li Feng memasuki Pavilun Meng Li, dan Xiao Fei pun membuka pintu kamar Pavilun Meng Li.

"Hormat kepada Yang Mulia Raja Li Feng..."

Didalam Nuo Pipi menunggu dengan hati yang berdebar dan gugup, dia berfikir sambil bergumam dalam hati:

"Siapa sebenarnya Raja Li Feng ini, bagaimana tampang dan wataknya. Sepertinya aku harus mengetahuinya, jangan sampai aku berakhir tragis di dimensi ini.."

Lalu Raja Li Feng pun masuk ke dalam kamar Paviliun Meng Li, dan menuju ke arah Nuo Pipi. Ketika Li Feng menuju ke kamar Nuo Pipi, Nuo Pipi pun hanya bisa menutup matanya sambil berdoa kepada Dewa...

"Oh Dewa yang sangat baik di nirvana, tolong selamatkan lah aku dari Raja Iblis yang menyeramkan ini. Jangan biarkan aku mati muda dan aku ini masih lajang dan begitu cantik, sangat disayangkan kalau aku mati muda di dimensi ini tanpa merasakan apa itu cinta dan apa itu kebahagiaan."

Setelah selesai berdoa, Nuo Pipi pun membuka matanya dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sosok Raja Iblis Li Feng yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang dia bayangkan....

Disaat dia terkejut dengan sosok itu, dia hanya bisa bergumam dalam hati dan mematung sekujur tubuhnya....

" Ya Dewa apa ini, siapa dia kenapa dia begitu tampan sekali. Kau kirimkan aku seorang peri kah Dewa, apakah ini tandanya aku sudah akan mati. Peri ini sungguh begitu tampan sekali Dewa, sungguh kah peri ini akan membawa ku ke surga Dewa.....AKU RELA MATI DEMI IKUT PERI INI DEWA......."

Ketika Nuo Pipi hanya mematung melihat kehadiran Li Feng dengan wajah bahagianya, beda hal dengan apa yang di pikirkan Li Feng kepada Nuo Pipi....

"Apa ini..... siapa gadis dengan tampang sangat bodoh ini..... apa dia istri ku, sungguh sial kalau benar dia adalah istri ku. Siapa yang mau menikah dengan gadis bodoh dan tidak tahu etika ini, awas saja kalau dia tidak mematuhi setiap perkataan ku. Akan aku buat dia merasakan seperti apa hidup di neraka itu, beraninya manusia itu mengorbankan gadis bodoh ini untuk menjadi permaisuri ku."

Setelah cukup lama mereka saling berpandangan dengan pikiran mereka masing-masing, kemudian Nuo Pipi tersadar dari lamunannya dan menghampiri Li Feng dengan wajah berseri-seri

"Peri kenapa kau kesini...... kaukah suami ku..... cepat bawalah aku bersama mu menuju Nirvana dan tinggalkan Istana Raja Iblis ini secepatnya, ayo cepat sebelum Raja Iblis jelek itu datang."

Sesaat kemudian setelah Nuo Pipi bersemangat dengan semua pikirannya, saat itu juga Nuo Pipi tersandar dengan kata-kata dari Li Feng......

"Siapa peri.... siapa yang kau maksud Raja Iblis jelek..... hey gadis bodoh sadarlah, aku adalah Li Feng Raja Iblis terkejam dan siapa suami mu... hmmmm dasar gadis bodoh."

Dengan mata terbelalak dan terkejut, Nuo Pipi pun berteriak.....

"Apa........... kau adalah Li Feng si Raja Iblis yang banyak digosipkan kalau kkkkkkkkau itu sangat jelek???? Ttttidakkkkkk mungkinnnnn......"

Bersambung...........

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chinese Ghost Story: The Eternal Love DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang