[✔]Sanwoo : Missing Halloween

missing halloween

senja sudah berganti malam. wooyoung tak pulang, ia lebih memilih kembali merayakan hari terakhir halloween-nya bersama san, mengetuk pintu rumah orang sambil meneriakan "trick or treat!".

dengan girang wooyoung melompat-lompat sambil berjalan, tempat permennya mengayun ke depan-ke belakang.

ia berbalik badan, berjalan mundur guna melihat san yang ada dibelakangnya. ia terkikik, memakai topengnya, mencoba menakuti san sambil mengeluarkan suara-suara aneh. wajah san datar, apa wooyoung kira ia akan takut dengan itu?

tak lama, wooyoung tersandung, terjatuh dengan bokong mendarat dulu. san tak heran, anak itu malah semakin menjadi berlari kesana-kemari sambil berteriak tidak jelas.

"Uwaaa!!!"

Bruaak!

mereka bertubrukan, wooyoung terjatuh di atas tubuh san. atensi anak-anak lainnya beralih pada mereka, kemudian kembali melanjutkan langkah sambil geleng-geleng kepala.

"yak, juUNG WOOYOUNG!!!!"

wooyoung malah tertawa, san yang sudah naik darah mengejarnya sambil ancang-ancang memukul kepala anak itu dengan hiasan kepalanya.

"HEHEHEHEHE, KEJAR AKU!!"

Gubbraakk!

lagi, wooyoung menabrak seseorang lagi. san hanya bisa menghela napasnya, biarkan saja si jung itu untuk hari ini, batinnya.

san menatap kekacauan itu, beberapa permen anak perempuan yang di tabrak wooyoung sedikit berserakan di aspal. mereka bangun, karena kesal, sedikit menghajar wooyoung sampai ia tersungkur di bawah kaki san.

"hehe..."

wooyoung minta maaf pada mereka, lalu berkata, "mau main bersamaku dan juga temanku?" katanya sambil menunjuk san.

anak perempuan itu berdecak, "lupakan...dasar orang aneh" meninggalkan mereka berdua begitu saja. san tentu tidak suka melihat tatapan merendahkan dan omongan itu, ia nak memberi anak perempuan tadi pelajaran, tapi wooyoung sudah duluan kembali berlari kesana-kemari.

tok tok

"trick or treat!" wooyoung dengan semangat berteriak sambil memakai topengnya.

"yaampun, anak-anak~" gadis itu memberikan dia permen pada wooyoung.

"kakak, ini temanku, san. bisa berikan juga padanya?" san mengulurkan tempat permennya.

"a-ah, itu. permen ku habis, sebentar ya aku ambil lagi."

pintu kembali ditutup, wooyoung dan san padahal sudah lama menunggu, tapi kakak itu tak kembali.

rumah berikutnya, "trick or treat!"

wooyoung mendapat dua permen lagi. rumah berisik disebelahnya, "kak, ini temanku, san. bisa berikan dia permen juga?"

"oh? oh iya sebent-"

prraaankk!!!

"teman-teman, sudah ku bilang hati-hati dengan gelasnya-!"

rumah satu ke rumah lain, belasan permen menuju puluhan permen lain. bakul wooyoung sudah penuh, sedangkan tempat san masih kosong.

mereka duduk di padang rumput dekat bukit, pemandangan perumahan bisa mereka lihat dari sini.

"kita sudah pergi ke semua rumah..." ucap wooyoung lirih menatap tempat permen san itu.