Happy Reading!
Jangan lupa follow dan vote..
.
Kring!!
"Baik, sampai sini pelajaran saya. Minggu depan kumpulkan tugasnya." Ucap Pak Indra.
"Baik, Pak!!" Teriak semua murid.
"Eh," Jihan menoleh ke samping, Sheina yang sedang membereskan alat tulisnya menaikkan sebelah alisnya dan berdehem.
"Gue kalo liat muka lo, kek inget siapa gitu." Ucap Jihan mengingat-ngingat kembali.
"Segitu pasarannya ya muka gue?" Bercanda Sheina.
"Gue pikir, wajah cantik lo limited edition deh kayaknya." Sahut Ameera terkekeh.
"Bisa aja lo, bikin gue terbang." Jawab Sheina tertawa.
"Hah, lo punya sayap?" Tanya polos Jihan.
"Heem, gue kan bidadari." Sontak mereka langsunh tertawa.
"Hai, bidadari!" Suara seseorang menghentikkan ketawa mereka bertiga.
"Kenapa liatin gue kayak gitu? Gue tau, gue mirip Suga." Ucapnya menarik-narik kerah bajunya.
"Heh! Kembang kantil! Ngaca lo, badan lembek kek gitu mau dibilang mirip suga." Sinis Ameera.
"Heh! Bungaok! You gak tau aja, kalo gue jago dance." Balasnya tak terima.
"Ampun, Jun. Sana, mendingan lo latihan jaipong buat demo." Usir Jihan.
"Siape lu? Main usir-usir ay? Kelas gue disini. Gue mau kenalan sama teh Sheina yang cantik." Ucap Jujun malah kecentilan, Sheina hanya tersenyum nyimak perdebatan antara mereka.
"Gue kira, lo kagak demen yang ginian. Demennya yang model kek lo." Sindir gadis yang baru masuk ke kelas IX IPA 2.
"Heh, cungur lu ya! Asu! Maen nyamber aja kek gledek." Kesal Jujun sambil nunjuk gadis itu.
"Aduh, udah! Kenapa berantem sih?" Lerai Sheina.
"Sorry, Shei. Emang kalo ngomong sama tuh anak kagak bisa nyantuy." Ucap Ameera.
"Dahlah, males gue liat muka yu yu pada! Bikin eneg!" Sinis Jujun mengibas rambutnya, keluar dari kelas.
Padahal yang dikibas angin guys:v
Jadi, Jujun Junaedi itu laki-laki cuma di dibedain sama cowok-cowok lainnya. Karena dia jago Tari, dan suka make up. Jadinya dia suka alemong sama cewek-cewek.
"Minta di potong kali anunya, bikin orang naik darah aja!" Geram Jihan.
Ketiga gadis lainnya terdiam menatap Jihan meminta penjelasan.
"Gak usah ambigu lo-lo pada!"
"Ayok kantin!" Ajak Karin anak kelas IPA 4
"Ayok, Shei lo ikut 'kan?" Tanya Jihan.
"E-emang boleh?" Tanya Sheina gugup.
"Bolehlah, ayok!" Ucap Karin menarik tangan Sheina.
****
Selama perjalanan ke kantin, Sheina merasa risih ditatap sinis oleh siswi lainnya. Sedangkan siswa kebanyakan menggodanya.
Karin yang berdampingan dengan Sheina mengerti dan berkata, "Anggap aja mereka gak ada." Sheina tersenyum.
Sesampainya dikantin mereka memilih meja paling kanan dekat dengan lapangan basket.
Karin dan Sheina duduk terlebih dahulu, Jihan dan Ameera memesan makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall and Love | JAY
Fanfiction''Gue, Sheina bukan Shena!!" ~ Jay awalnya gak yakin kalo cewek itu 'Dia' Tapi.. Satu hal yang membuat Jay terkejut! Apa yang membuat Jay terkejut? Langsung aja baca, semoga suka ❤️