"kapan kalian menikah?"
.
.
..
Baekhyun dan Chanyeol tersedak karena pertanyaan yang dilontarkan oemma Park ."Oemma kami baru berpacaran, masa langsung nikah?"
Chanyeol masih tidak terima setiap ia pulang ke rumah selalu diberi pertanyaan yang sama.Baekhyun hanya diam membisu, malu atas pertanyaan orang tua kekasihnya.
"Nak, oemma dan appa mu ini sudah tua entah kapan kami masih ada di dunia. Kami hanya ingin kau menikah dan memberi kami cucu sesegera mungkin."
"Ya tapi itu nanti, kami masih ingin mengenal satu sama lain."
"Oemma hanya ingin kalian cepat menikah"
Putus oemma Park, ia kesal kenapa putranya disuruh nikah suka berbelit Belit."Ya oemma nanti ya, Baek masih ingin bekerja dan mengenal Chanyeol Hyung dengan baik." Baekhyun mencoba menolak dengan sangat halus.
"Ya sudah terserah kalian, kalian disuruh menikah saja sulit sekali."
Oemma masih kesel ama anaknya, untung calon mantunya lemah lembut. Jadi tenang dia tuh.Mereka melanjutkan sesi makan siang yang sempat tertunda karena perdebatan tadi.
Tadi saat di ruang makan oemma Park mengajak kekasih putranya untuk bercerita tentang masa kecil hingga dewasa putranya.
Berakhir lah mereka berada di gazebo dekat kolam renang.
"Kau tau dulu Chanyeol itu anak yang menyebalkan." Oemma Park bercerita sambil meminum secangkir teh hangat.
"Kenapa oemma? Chan Hyung terlihat sangat cool."
"Dia saat kecil suka sekali mengganggu kakak nya hingga menangis." Diakhir kalimat oemma Park sedikit tertawa mengingat anak anaknya saat diusia dini.
"Ehh Chan Hyung punya kakak?"
Dia baru tahu bila kekasih nya memiliki seorang kakak. Pasalnya Kekasih tiangnya tak pernah bercerita."Ya dia punya seorang kakak perempuan. Dia sekarang bekerja di rumah sakit Jepang sebagai Dokter anak."
"Wah pasti Noona sangat cantik."
"Dan kau tau Chanyeol dulu saat kecil memiliki telinga yang sangat besar hahaha." Ia jadi teringat saat kecil Chanyeol punya telinga yang sangat besar dan terlihat lucu.
"Ahh ya oemma telinga chan Hyung memang besar."
"Aah ya kamu bekerja dimana?"
"Saya bekerja di cafe oemma, disitu juga saya bertemu dengan Chan Hyung."
"Lalu kau tinggal dimana?"
"Di apartemen xxx"
"Lalu dimana orang tuamu?"
Pertanyaan Yang dilontarkan ibu kekasihnya ,membuat Baekhyun terdiam dan sendu. Eomma Park melihat perubahan raut wajah kekasih anaknya langsung merasa tidak enak hati.
"Terjadi sesuatu ya? Maaf maaf sekali eomma tidak ada maksud begitu" ia merasa sangat menyesal dengan pertanyaannya tadi.
Baekhyun yang melihatnya hanya tersenyum manis.
"Tidak apa apa eomma,eomma tidak salah. Orang tua ku sudah tiada saat aku disekolah menengah. Aku hidup sendiri sejak saat itu"
Yoona mendengar cerita tersebut,langsung memeluk Baekhyun dan mengelus punggungnya.
"Tidak apa apa, saat ini eomma dan Appa juga orang tua mu"
Ia melepaskan pelukan da menatap Yoona dengan raut sangat senang. Betapa baiknya keluarga kekasihnya ini. Ia berharap hubungan mereka selalu baik dan erat .
"Eomma!!" Chanyeol berlari menghampiri ibu dan kekasihnya
"Eomma pasti menceritakan hal hal buruk tentangku."
"HEI,kau selalu berpikir begitu." Yoona merasa tidak terima dituduh tidak tidak oleh anaknya.
"Eomma.. tadi kita kan menceritakan telinga chan Hyung hehe"
Ibu dan anak tersebut melongo melihat kejujuran Baekhyun.
"Tuhkan ,Baekhyun mana pernah bohong"
"Iya iya terserah ,eomma ngambek"
Yoona pergi masuk ke dalam rumah menghampiri sang suami."Dih ngambek" Chanyeol duduk bersebelahan dengan Baekhyun dan menggenggam tangan mungil kekasihnya.
"Babe"
Baekhyun mengarahkan tatapan bingungnya pada kekasihnya.
"Tumben sekali memanggilku begitu?"
"Haha mungkin mulai saat ini ,aku akan memanggilmu begitu"
Seketika hening menyelimuti keduanya,
Tidak ada yang mengawali percakapan.Tiba tiba Chanyeol membuka suaranya.
"Apa kau mau menikah denganku?"
"Eh?"
.
.
.
.
.
.
.
TbcUhuy halo
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Boyfriend (CHANBAEK)
Random"kapan kalian menikah?" •Mpreg •bxb •Rated M (dikit kok) •homophobic menjauh dulu ya