Jungwon bersiul memasukkan tangan ke dalam kantong celana. Melirik ke kiri dan kanan sambil tersenyum genit ke arah cewek.
“Jungwon!!”
Ia menoleh ke arah suara. Ah, Jay.
“KENAPA?!”
“SINI BENTAR....!” Jungwon berjalan ke arahnya.
“Apa sih?”
“Ngga ada, panggil aja” setelah ia Jay ngacir.
“Setan”