not so good day.

9.2K 1.2K 55
                                    


"Loh, Mark kemana?"

Baru saja masalah dengan fotografer terselesaikan, kini malah Mark yang menghilang. Mereka sudah sangat tertinggal dari jadwal! Pemotretan harusnya dimulai dua jam yang lalu!

"Sujin!" Doyoung memanggil Sujin, orang yang terakhir dilihatnya bersama Mark.

"Tadi Mark bilang ia mau ke kamar mandi," tanpa Doyoung harus bertanya Sujin memberitahukan kemana Mark pergi.

"Dan sudah berapa menit Mark pergi?"

"Uhhh... Dua puluh menit?"

Mendengar itu Doyoung bingung. Tidak biasanya Mark pergi ke kamar mandi selama itu. Ia memutuskan untuk mengecek sendiri di kamar mandi. Khawatir kalau terjadi sesuatu dengan Mark.

Benar saja, tidak ada Mark. Mark menghilang.


Ponselnya juga tidak aktif.


Doyoung makin pusing saja.


"Hei," Johnny menepuk pundak Doyoung yang bersandar di ambang pintu, tidak tahu harus bagaimana. "Aku tadi datang bersama adikku dan mobilku sudah tidak ada, sepertinya mereka pergi bersama."

"Bersama? Adikmu berteman dengan Mark?!"

"Kalau itu aku tidak yakin??" Johnny menggaruk kepalanya, ia sendiri kan tidak yakin ada hubungan apa antara Mark dan Haechan. Apakah mereka berteman, atau masih dalam hubungan tidak jelas dimana Mark ingin berteman sementara Haechan tidak.

"Cepat hubungi adikmu! Pemotretan harus segera dimulai, bagaimana kalau tidak bisa selesai hari ini?"

"Tenang Doyoung, tenang. Duduklah sana, aku akan menghubungi adikku."

Doyoung mengangguk dengan lemas kemudian menyeret tubuhnya ke kursi terdekat. Ini mungkin merupakan persiapan album terburuk yang pernah dihadapinya. Mark dengan skandal dating-nya, file pemotretan yang hilang, fotografer yang menjadi sulit diajak bekerja sama, dan kini, Mark yang tiba-tiba menghilang begitu saja.

"Hyung," panggil Doyoung pada Johnny yang masih berdiri. "Aku tidak tahu kau punya adik. Siapa namanya?"

"Oh, aku tidak pernah cerita? Namanya Haechan."





.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.





"Lihat ini, Johnny Hyung mencariku. Dan dirimu," Haechan menyodorkan ponselnya pada Mark yang menyeruput mi. Terlihat notifikasi pesan dari Johnny.

"Tung—uhuk uhuk," Mark tersedak ketika berusaha berbicara dengan mulut yang masih penuh. Haechan memberinya tatapan habiskan-makanmu-sebelum-bicara-dasar-bodoh. "Tunggu, jangan balas dulu."

"Kenapa?"

"Tunggu selesai makan dulu, baru balas. Aku tidak mau disuruh cepat-cepat kembali."

Haechan kembali menatap Mark aneh. Seingatnya, Renjun selalu membicarakan Mark yang hardworking, selalu memberikan usaha yang terbaik, jadwalnya sangat padat tapi Mark tetap bisa meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan fans di sosial media, dan jutaan pujaan lainnya. Tapi Mark yang ada di hadapannya ini tidak mencerminkan pujian itu sama sekali.

No Relationship 〖markhyuck〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang