Permulaan

21 3 0
                                    

" Kakak, ayo pulang! " teriak seorang perempuan dari kejauhan. " yah, tunggu sebentar, emang mau kemana? Kok buru-buru?" tanyaku. Dia tak menjawab dan hanya tersenyum menyeringai. Aku ikut tersenyum karena mengerti maksut dan tujuan darinya. Kami masuk mobil dan segera melaju.

Setibanya di tempat parkir, kami berdua langsung turun dan bergegas menuju pintu masuk. Kami menuju pos penjaga untuk melapor terlebih dahulu dan membeli bunga. Perlahan kami masuk, sambil bercerita tentang apa yang telah terjadi sehari ini." Kakak tau Oonoki? Yang kemarin waktu festival sekolah menjadi model busana?" tanyanya. Aku mengernyitkan alis dan mengingat. " yah, kakak ingat. Emang kenapa?". " Dia mewakili sekolah dalam kompetisi ninja , seisi sekolah sempat terkejut, dan dia sempat jadi pembicaraan." Terangnya. " Itu wajar, sebagai penerus klan Tatsumoto, dia harus menunjakkan kualitasnya." Jawabku. " hm... ternyata kakak tau seluk beluk semua klan, bahkan hanya melihat fisik seseorang dapat mengetahui siapa dia.". Aku tersenyum dan duduk disamping nisan. Dua nisan yang bertuliskan nama itsumoto Haruki dan Miyumi Haruki.

Setelah berdoa dan menaburkan bunga, kami belum beranjak. " ayah... ibu... Kami pamit dulu. Kami akan berkunjung lagi nanti.". kami kembali menuju parkiran dan masuk kedalam mobil. Mobil melaju menerobos jalanan. Dan mengantarkan kami menuju rumah.

Perapian yang hangat, musik jazz yang lembut, menambah sunyi suasana malam itu. Aku tengah duduk di ruang keluarga sambil melihat beberapa data perusahaan. aku terpaku pada satu pekerjaan, hingga tak tahu telah larut malam.

" Kakak mau kubuatkan kopi?" Tanya adikku yang menghampiriku di ruang keluarga. " hm, boleh," jawabku. " apa yang sedang kakak lakukan? Bukankah sebentar lagi libur musim panas? Kenapa masih belajar?" tanyanya. " hah tidak, kakak hanya menyusun laporan ini. Mana kopinya?" jawabku. " hah, maaf,akan kubuatkan dulu," sambil berlari menuju dapur.

Hari yang sangat melelahkan. Aku harus bersekolah lalu mengurus perusahaan secara bersamaan. Sebetulnya aku tak perlu lagi bersekolah, bahkan seluruh keluargaku memintaku seperti itu. Namun, aku menolak dan tetap bersekolah dan menjaga Miyuki. Memang terasa sulit dalam membagi waktu, namun itu resikonya. Maka sudah seharusnya kutanggung.

Haruki Corp merupakan perusahaan dari keluarga Klan Haruki yang bergerak dalam tekhnologi. Meneliti dan mengembangkan tekhnologi terapan yang dipadukan kedalam ninjutsu. Mempermudah kinerja seorang ninja dalam bertugas dan seluruh manusia alam penggunaan ninjutsu.

Setelah perang dunia ke 3, banyak orang didunia yang mengembangkan kembali chakra dalam tubuhnya. Karena semua tekhnologi lumpuh pasca perang. 17 tahun setelah peperangan, lahirlah beberapa klan. Negara diseluruh dunia dibagi menjadi 2 blok, blok Aka ( merah ) dan blok Aoi ( biru ). Untuk memudahkan penyaluran kebutuhan pokok pasca perang dulu. Namun, istilah blok tersebut berubah menjadi pembeda. Banyak nyawa melayang akibat perbedaan blok tersebut, dan penggunaan ninjutsu yang berskala S yang bernoktaben mematikan tak dapat terelakan.

" kakak, ayo ke sekolah," sambil menggoyang-goyangkan tubuhu yang masih berbalut selimut. " eng.. maaf, kakak ketiduran" sambil merapikan sofa dan beberapa dokumen yang ada di meja. " kakak langsung mandi aja, biar aku yang menyiapkan sarapan" sambil berlalu. Aku mengusap kedua mataku dan menuju kamar mandi.

Usai sarapan, kami bergegas masuk mobil dan menuju ke sekolah. SMA Tatsumoto, adalah salah satu sekolah ninjutu terbaik diseluruh negeri. Banyak yang mendaftar dan banyak pula yang gagal karena ketatnya persaingan. " Sinzou, cepat kemari!" teriak seorang pria dari kerumunan. Kami berlari menghampiri. Dan sesampainya dikerumunan tersebut,kami melihat dua orang yang tengah berduel. Sudah menjadi pemandangan umum bika terjadi duel di tempat umum. Duel akan dilakukan dua orang dan duel akan ditentukan jika terdapat salah satu dari pelaku yang mengaku kalah atau tak sadarkan diri. " bukankah itu Watanabe dari klan Motosuki dan Iwaka dari klan Yamusa?" Tanya salah satu orang dari kerumunan. " iya, palingan rebut gara-gara ingin membuktikan yang terkuat." Jawab lawan bicaranya. Banyak yang bergumam satu satu sama lain. lalu suasana menjadi hening. Tidak ada lagi yang bergumam. Dan keheningan pudar ketika protective wall ( dinding pelindung ) aktif. Dari arah kiri Iwaka memulai serangan. Klan Yamusa terkenal dengan gabungan ninjutsu dan taijutsunya yang selaras. Efek yang ditimbulkan sangat besar. Dan Watanabe dari arah kanan menangkis dengan samurainya. Klan Motosuki adalah klan penganut samurai di negeri ini. Klan yang dihormati dan disegani. Mereka masih saling jual beli serangan. Pyarrr.... Seorang wanita yang baru datang menghancurkan protective wall dan melerai mereka. Tak lama kemudian dua laki-laki muncul dan berdiri dibelakang wanita itu. " maaf karena aku harus membatalkan duel ini. Karena jam pelajaran akan segera di mulai," ujarnya sambil tersenyum. Itu Sasamiya Morizaki, ia adalah ketua OSIS. " dan kalian berdua jangan mengulangi duel ini lagi. Kalian ada penerus dari klan masing-masing, seharusnya memberi contoh yang baik." Ujarnya. Watanabe dan Iwaka langsung pergi dan membubarkan kerumunan. " Hmm.. ternyata ada dua kakak adik dari klan Haruki. Kenapa tadi tidak menghentikan duelnya?" Tanya ketua Osis." Saya mohon maaf, aku dan Miyuki baru tiba. Kami tidak tahu apa yang terjadi," ucapku. " hm... baiklah, kami pergi dulu," sambil berlalu. " wahh, mereka itu sangat merepotkan. Pagi-pagi sudah membuat keributan" gumam temanku. " kakak, ayo masuk ke kelas," ajak Miyuki. Aku mengangguk dan bergegas masuk kelas.

SINZOU HARUKI ( Lautan Darah di Musim Semi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang