kringggg.....kriinggg.....
sontak lelaki manis itu terbangun dari mimpinya entah apakah mimpi itu bisa di sebut mimpi buruk atau petunjuk. Dengan tubuh gemetar ia segera beristighfar,dan menuju ke toilet untuk berwudhu .
"astaghfirullah,ya Allah ampuni hamba mimpi apa ini,heh kenapa hadir lagi,apa aku terlalu banyak dosa ya rabb,ampuni aku",gumamnya sambil jalan sempoyongan.
ia segera berwudhu dan mendirikan tahajudnya.begitu khusyu' ia larut pada hangatnya pertemuan dengan rabbnya di sepertiga malam itu,yang kebanyakan manusia masih nyenyak dalam buah tidurnya.
rasa yang menurutnya tak boleh hadir sekarang entah mengapa muncul tanpa izin dan tumbuh begitu saja dalam hatinya tanpa ia kehendaki,sekitar setengah tahun yg lalu,mana kala seorang gadis cantik sholihah itu datang ke pesantren untuk mnjenguk adiknya bersama ayahnya.
Dari dalam masjid terlihat sosok pemuda yang wajahnya membawa keteduhan lekat dengan Al Qur'an yang berada di genggamannya,panggil saja dia Zafran,mata sipitnya mengarah keluar jendela ia mlihat seorang lelaki paru baya dan gadis memakai gamis lengkap dengan jilbabnya yang menjulur panjang dan cadarnya, kemudian ia bergegas menghampiri beliau dan menjabat tangan serta menciumnya dengan hormat.
"Assalamualaikum Pak Luqman,ada yang bisa saya bantu?"
"Wa'alaikum sallam,ini nak Zafran, saya mau ngantarkan makanan untuk Rifqon,bisa minta tolong panggilkan?"
"Iya pak,saya cari ke asrama".
setelah berbicara sebentar, sempat kedua pasang mata mereka beradu kemudiab Zafran segera mengalihkan netranya,ada sesuatu yang membuncah hingga membuat tubuhnya gemetar,hatinya tak karuan,seakan detak jntungnya berdenyut begtu cepat.ada rasa yang tak lazim ia rasakan.
----------------
"Assalamu'alaikum,"
"wa'alaikum sallam,"
"ada perlu apa akh?"tanya salah satu penghuni asrama Al-Madinah.
"Rifqon ada?"
"kyaknya ga ad akh"
"oh...ya,syukron"
"afwan" .Beberapa saat kemudian.
Ia kembali mnemui pak Luqman,
"afwan pak katanya Rifqon ga ada di asrama,coba ana panggil lewat mic satpam,"
"oh iya nak.." ia segera menuju pos satpam untuk memanggil Rifqon,
"annidaa' ilaa akhiinaa Rifqon min fashlit taasi' biziyyaaroti 'ammuhu,fa'alaihil khudhur ilaa bawwabah khaalaan"
(panggilan kepada akhi Rifqon kls 9 di jenguk pamannya, harap segera ke gerbang sekarang).
___________#di asrama
mendengar panggilan tersebut Remaja tampan itu terbangun dari tidurnya, kemudian ia segera membaca doa bangun tidur dan keluar untuk menemui pamannya.
dari kejauhan Zafran melambaikan tangan.
"Rifqon...!!",teriaknya
"oh ya..."
lalu Rifqon segera menghampiri mereka dan meraih tangan pamannya serta menciumnya dengan hormat,
"iya pak de,ada apa kok bisa kemari?"
"ini ada bingkisan dari bu demu"
"jazakumullah khoiroon pak de",
tak lupa ia bersalamn dengan saudara sesusunya Hilya.
"Kak Hilya,tumben ikut"
"ya ga papa kan,sekali-kali aku ikut jenguk kamu"
"hehe,iya"Terdiam sejenak
"Tadi katanya kamu ga ada di asrama Rif, kemana aja?"sambung Zafran.
"Aku ketiduran mas, kayaknya temen-temen ga tau".
"oalah,,"
"oh ya pak ana pamit dulu,mau meneruskan hafalan",pamitnya santun pada ayah Hilya,
"iya nak,jazakallah khoiroin sudah bantuin bapak manggil Rifqon,"
"wa iyyakum pak"
"oh ya, nanti ini bingkisannya di bagi ya Rif sama Mas Zafran"
"siap pakde,"
"kok repot-repot pak",sahut Zafran,
"nggak kok nak"
kemudian Zafran bersalaman dan pamit menuju masjid untuk mneruskan hafalan al qur'annya.Ya begitulah awalnya,entah mengapa.
"kenapa harus pada Hilya teman kecilku dan kenapa harus sekarang datangnya?kenapa tidak ketika aku sudah mapan dan siap menikah, kenapa di umurku yang masih 17 tahun ini?aku masih SMA."
pertanyaan-pertanyaan itu terus muncul di pikirannya,hingga kadang membuatnya kesal dengan dirinya sendiri,tapi ini taqdir,mungkin juga Allah sedang menguji keistiqomahannya,apakah ia tetap brtahan dalam ketaatan dan menyimpannya dalam diam,atau mengikuti kebanyakan anak muda sekarang yang nafsunya dinomor satukan."Ya Allah,hamba berlindung kepadaMu dari segala yang menjerumuskanku,dari hal-hal yang bisa melalaikanku dari mengingatMu",doanya penuh rasa dosa dengan deraian air mata khouf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpannya dalam Do'a
Short StoryKisah seorang pemuda milenial yang mengalami jatuh cinta namun berusaha mnjaga hatinya dalam ketaatan sebab ia tahu bahwa dirinya masih menyandang status pelajar.cocok buat memotivasi kalian yg lagi mengalami hal yg sama. Jatuh cinta tapi masi...