dua

804 73 0
                                    

"aaaahhh....aku gilaaaa, aku menasehati yo hui untuk berhenti  tapi sekarang aku malah mencium bibir presdir..aahhhhh aku gila gila gilaaaa" jungkook berguling-guling di ranjangnya dia tidak dapat tidur, dia terus saja menyentuh bibirnya mengingat saat taehyung menciumnya dengan sangat lembut  jantungnya berdetak sangat kencang saat dia mengingatnya bahkan kedua pipinya masih bisa merasakan tangan hangat taehyung.

"aahhh..gilaaaa, jungkook kendalikan dirimu, jangan sampai lengah" jungkook terus mengulang kalimat itu  untuk tetap sadar dan tidak memikirkan taehyung


**

"woaaa...aku bahkan menahan diriku untuk tidak bertanya kabarmu saat kemarin aku mendapatkan undangan pernikahan Namjoon Hyung dan Seok jin nuna"

"kenapa..kau tidak melakukannya, harusnya kau melakukannya chim" balas jungkook dengan judes

"yak..itu karena aku tahu saat seperti ini kau selalu ingin sendiri sambil meminum beer sampai mabuk"

"seandainya kau melakukannya mungkin aku tidak mengalami kejadian semalam"

"apa yang terjadi, apa kau hampir melompat dari atap rumahmu" jimin langsung bertanya pada jungkook saat mengetahui jungkook mengalami malam yang buruk

"untuk apa aku melakukan itu, tentu saja tidak.. aku bahkan tidak memikirkannya lagi saat tiba di rumah"

"benarkah..tapi dari wajahmu terlihat sepertinya kau tidak tidur semalaman iya kan? sudahlah jangan sok kuat denganku" balas jimin

"yakk... aku benar-benar tidak memikirkannya"

"benarkah..selain wajahmu yang nampak seperti Po yang di kungfu panda lainnya kau memang terlihat normal" balas jimin sambil memperhatikan jungkook  " terus apa yang terjadi semalaman?" tanya jimin penuh selidik

"ah..ti tidak terjadi apa-apa hahahaha" balas jungkook dengan gugup

"hmmm..semakin mencurigakan, apa kau mabuk dan tidur dengan orang asing" tanya jimin dan berakhir dengan kepalanya mendapat pukulan sayang dari jungkook menggunakaan laporan yang ada di tangannya"

"aduh..sakit"

"maaf...tuan park tapi aku mendapat panggilan dari sekertaris presdir katanya jungkook kau harus segera ke ruangan presdir" tiba-tiba saja yerin sekertaris jimin nongol di depan pintu ruangan kerja jimin.

"a..apaa pre..presdir??  weoo?" tanya jungkook gugup

"tentu saja untuk laporan itu, kau kira benda yang ada di tanganmu itu untuk memukul bosmu?" balas jimin sambil menunjuk berkas yang ada di tangan jungkook

"ooooohhh...hahahahaha iyaaa laporannnn, akuu lupa" jawab jungkook dengan tawa yang sangat terpaksa

"dasar gila... pergilah jangan membuat citra divisi ini buruk karena kau terlambat melaporkan hasil kerja  pada atasan, pergi sana.." usir jimin

"aisshh..aku akan melaporkan pada pimpinan kalau kau tidak melakukan apa-apa selain menggoda karyawan wanita" balas jungkook kemudian meninggalkan jimin

"dia benar-benar tidak takut padaku bahkan jabatanku  tidak dianggap olehnya..aiigooo benar-benar jutek seperti yongi ku, aku bingung dulu mertuaku memberikan mereka makanan apa sampai bisa memiliki putri yang menggemaskan dan galak secara bersamaan, tapi yang anehnya aku benar-benar tidak bisa marah, apa itu yang namanya bucin?" gerutu jimin sambil mengaruk kepalanya yang masih nyut nyut karena pukulan jungkook


**

"presdir... jungkook dari team perencanaan sudah ada" info hyung sik asisten pribadi taehyung

Hug Me  (GS) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang