setelah sadar taehyung hanya menatap langit-langit kamar tidur dia sadar bahwa dia sudah berada di penthouse miliknya, dan saat pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dia terkejut karena melihat jungkook yang masuk sambil membawah satu mangkuk bubur dan meletakkannya di samping ranjang .
"presdir anda sudah sadar..syukurlah" ucap jungkook sambil mengambil gelas yang berisi air putih dan menyerahkannya kepada taehyung "minumlah air putih setelah itu makan bubur dan minum obat ini" perintah jungkook sambil menunggu taehyung meminum air.
"aku akan makan jika kau mau menyuapiku" balas taehyung dengan suara berat khas orang yang baru saja bangun tidur
"aigooo.. apakah anda sedang mengambil kesempatan karena sedang sakit"
"taehyung lalu memberikan wajah cemberutnya dan menatap jungkook dengan wajah penuh memohon padanya"
"baiklah.... " jungkook akhirnya mengalah dan mulai menyuapi taehyung.
"jangan pulang..bisakah kau menemaniku disini, kumohon"
"ah..tapi aku harus pulang , adikku akan mencariku nanti" balas jungkook
"adikmu sudah besar, dia bisa di rumah sendiri, kau bisa menelponya dan mengatakan tidak bisa pulang"
"anda juga sudah besar aku seharusnya tidak menjaga anda juga" balas jungkook
"tapi aku sakit, kumohon temani aku disini..jangan pulang" taehyung memohon dengan wajah yang sangat memelas , dari wajahnya jungkook dapat melihat bahwa pria yang ada di depannya ini benar-benar memohon dengan sangat tulus padanya.
"baiklah..aku akan menelpon adikku "
"hubungi saja disini, jangan pergi jauh" taehyung langsung menarik tangan jungkook yang hendak berdiri dari kursinya.
"aku hanya ingin mengambil ponselku"
"pakai saja ponselku..ini" taehyung menyerahkan ponselnya dan terus memegang tangan jungkook dengan erat
pagi hari jungkook terbangun dan dia terkejut karena dia sudah berada di atas ranjang dan taehyung tidak ada.
"ah, kenapa aku bisa berada di sini..mana dia" jungkook lalu melihat sekeliling dan tidak menemukan taehyung sama sekali. dan saat jungkook baru akan turun dari ranjang tiba-tiba saja taehyung masuk ke dalam ruangan sambil membawah susu dan roti yang dia siapkan untuk jungkook.
"aku membuatkanmu ini..."
"presdir apa kau sudah sehat? apa asam lambungmu sudah baik?"
"aku masih merasakan perih, tapi melihatmu tidur pulas aku tidak tega membangunkanmu jadi aku memanaskan buburku dan memakannya dan juga sudah meminum obat, jadi aku membuatkanmu ini sebagai ucapan terima kasih sudah menolongku" ucap taehyung
'jungkook lalu dengan segera turun dari ranjang tapi taehyung dengan sigap menahannya " jangan kemana-mana makan saja di situ"
"tapi ini ranjang presdir aku akan makan di luar saja" balas jungkook
"wae, kita bahkan sudah tidur bersama di ranjang ini.. jadi jangan merasa terbebani "
"ahh..tidak aku selalu merasa terbebani oleh segala kebaikan anda, karena ini tidak benar" balas jungkook dan segera berdiri dari ranjang berjalan keluar dari kamar. dan setelah berapa langkah jungkook akhirnya tersadar bahwa munkin saja taehyung terluka oleh ucapannya.
jungkook kembali ke kamar taehyung dan melihat taehyung yang terduduk di pinggir ranjang hanya mentap kosong ke luar jendela kamarnya.
"maafkan aku..aku tidak bermaksud mengatakan itu" ucap jungkook yang datang menghampiri taehyung dan taehyung hanya menganggukkan kepalanya dan kemudian tertunduk dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug Me (GS) -END
Historia Cortacerita singkat antara Kim taehyung yang mencoba menjadikan Jeon jungkook sebagai pasangan hidupnya