Pagi hari yang cerah
Saat kamu menatap mega tanpa mendung
Kamu tau
Kamu sadarAbi pasti sama tidak setujunya
Kamu bimbang atas dirinya
Aku menjawab dengan dusta
Kesal dan sesal hanya bisa itu sajaAkan eloknya rupa
Renyah suaranya
Dendangnya yang meluluhkan hatimu
Anggun lakunya memikat dirimuKamu lupa
Aku sembuhkan lukamu
Besarkan hatimu
Menyemangatimu makananku setiap hariMungkin Abi juga tidak pilih aku
Mungkin kamu tak suka caraku
Umi perlakukan aku seperti lainnya
Ya beginilah akuMengalah
Kalah pada yang sadar
Sadar dirinya putra Abi
Termaktub dalam dirinya kepercayaan AbiPada manusia yang bertuhan
Terbentang sejarak tasbih dengan salib
Bimbangmu di sana
Aku di sini meratap sedih dan rindu-Primarra
KAMU SEDANG MEMBACA
Merentan Hati Bertanam Biji Hampa
PoesieKumpulan puisi, cerita hatiku, luapan emosiku terhadap ketidakpedulian rasa.