1

1K 77 9
                                    

Yoshino berjalan menuju ruang tengah rumahnya setelah menjemur pakaian. Wanita tua itu berhenti dan menatap pigura yang berisikan foto pernikahannya dan Shikamaru yang digabungkan dalam satu pigura. Ia mengelus lembut pigura itu. Pikirannya bernostalgia ke bertahun tahun yang lalu saat pernikahannya dengan mendiang suaminya, Nara Shikaku. tanpa sadar air matanya menetes. Yoshino buru buru mengusap air matanya. 

Pandangannya beralih ke foto pernikahan shikamaru dan Temari. Yoshino tersenyum melihat foto itu. Ia ingat, dulu saat shikamaru memperkenalkan Temari sebagai kekasihnya Yoshino benar benar tidak percaya, ia bahkan sampai menampar dirinya sendiri saat itu lalu kemudian pingsan saat mendengar pembenaran dari Temari. 

Sampai sekarang ia masih tidak percaya, dulu Yoshino berpikir Shikamaru tidak tertarik pada wanita manapun dan akan menikahi gadis pilihan tetua, tapi lihat sekarang, Shikamaru menjadikan putri suna sebagai istrinya. Temari adalah wanita pilihan Shikamaru, Shiakamaru sangat mencintai Temari dan begitu pula sebaliknya. Shikamaru rela menjalani banyak persoalan rumit untuk bisa menjadikan Temari seorang Nara. 

Ingatan Yoshino bernostalgia ke beberapa tahun lalu tentang pandangan wanita kannya tentang Temari

Flashback

Hari itu cuaca cerah, para wanita klan nara sedang melakukan kegiatan rutin " menghangatkan hutan " di hutan klan Nara. Para gadis sedang berbincang di salah satu bagian karpet dan para Wanita sedang bergosip ria di bagian karpet yang lain.

" nee yoshino - san, apakah Suna no hime itu akan datang hari ini ? "  tanya salah satu wanita, sebut saja namanya Nara Nakari

" ah maksudmu Temari ? "  Nakari mengangguk

" ya, kata Shikamaru dia akan datang hari ini "

" waah Suna no Hime yang sedang jadi buah bibir itu ? " tanya wanita di samping Nakari, sebut saja namanya Nara Yoru. Nakari mengangguk dengan semangat.

" aku sering melihat Sabaku no Temari - san datang ke rumahmu Yoshino - san, apa kalian dekat ? " tanya Yoru. " yaa, begitulah " jawab Yoshino seadanya.

" kalau dia berkunjung ke rumahmu, apa yang biasa kalian lakukan ? " tanya wanita yang duduk di samping yoshino, sebut saja namanya Nara Shiru.

" hmm, biasanya kami akan memasak dan melakukan kegiatan antar perempuan yang biasa " 

" yang biasa seperti apa ? " tanya Nakari

" yaah mungkin mencoba beberapa baju, menguncir rambut , dan bergosip. tapi saat Temari ke rumah, dia biasanya akan belajar beberapa taktik politik dengan Shikaku " 

ketiga wanita itu manggut manggut. 

" Temari - san itu wanita yang hebat  ya " ucap Yoru tiba tiba

" kau benar, dia itu kuat sekali, aku ingat saat dia menyelamatkan kita disuangai saat itu " timpal Shiru. mereka pun mulai membicarakan tentang Temari.

" kaa - san aku minta kue "  Ria datang dan memotong percakapan ke empat wanita itu. Ria adalah anak dari Yoru

" kaa- san tadi membicarakan apa ? kok kelihatannya seru sekali ? " tanya Haira sambil duduk di samping ibunya, Nara Shiru.

" kami tadi membicarakan Temari - san, kalian tahu kan ? " Nakari menjawab pertanyaan Haira.

" ooh Suna no Hime itu ya ? " keempat wanita itu mengangguk.

" dia kunoichi yang hebat ya ? " kata Ria dengan nada kagum. Haira mengangguk.

" nee Ria - chan, kau pernah melakukan misi bersama Temari - san kan ? " Haira ingat, Ria pernah bercerita kalau dia pernah melakukan misi bersama Temari.

Princess For The Nara ClanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang