Bagian 01

6.2K 399 3
                                    

Kini jisoo sedang berada di belakang tembok yang menghadap ruang tamu, ia melihat jika sang pacar sedang bercumbu hangat dengan sang kaka kandung nya, jisoo tidak bisa melarang nya itu hak sang pacar, yang jisoo bimbangkan bagaiman jisoo bisa mengurus anak yang ada dalam kandungannya ini? Apakah jisoo gugurkan saja? Tidak mungkin ia tidak sejahat itu.

Jisoo memutuskan untuk membereskan barang-barang nya dan pergi melewati jendela rumahnya.

**
Hari memang sudah malam, jisoo tidak tau dia harus kemana sekarang.

Semua salah nya sudah lalai, tetapi itu sudah menjadi pelajaran baginya.

Perjalanan menjauhi kediaman rumahnya jisoo berjalan se kuat mungkin, lelah? Tentu saja apalagi kondisi jisoo sedang hamil.

Pertahanan jisoo ambruk begitu saja, ia sungguh tidak kuat dengan kaki yang keram, dan kepala yang pusing.

***

Jisoo terbangun di sebuah kamar, bisa disebut ini bukan kamar nya.

Jisoo yang setengah sadar melihat sekeliling untuk menetralkan cahaya yang masuk, sampai suara seseorang mengejutkan pendengarannya.

"Hai! Kamu sudah sadar?"tanya seseorang itu

Jisoo tersentak siapa dia?apa dia yang menyelamatkan dirinya?

"I-iya seperti yang kamu lihat"jawab jisoo

"Syukurlah, kalau boleh tau kamu sedang mengandung?"tanya laki-laki tersebut.

"Iya, aku sedang mengandung, maaf jika merepotkan"ucap jisoo sambil menundukkan kepala nya

"Tidak apa, aku tidak keberatan kok, oh ya semalam kamu pingsan di sebrang jalan makanya aku bawa ke rumah ku, kamu juga udah di periksa sama dokter, dan katanya kamu butuh istirahat dan jangan banyak pikiran"ucap orang itu

"A-ah terimakasih"ucap jisoo

"Sama-sama, ah perkenalkan aku park jimin"ucap laki-laki bernama park jimin tersebut

"Aku Kim jisoo"ucap jisoo membalas uluran tangan jimin

"Baiklah, kau istirahat yang cukup, kandungan mu sudah berjalan dua bulan, jangan banyak pikiran aku akan menanggung jawab semua kebutuhan mu tenang saja"ucap jimin

"Terimakasih, tapi sungguh aku tidak enak hati dengan mu"ucap jisoo yang memang tidak enak, karna ia baru saja kenal

"Tidak apa, anggap saja ini rumah mu"ucap jimin meyakinkan jisoo agar bisa menghilangkan ketidak enakan hatinya.

"Tidur lah, nanti akan ku buatkan kau bubur"ucap jimin pergi meninggalkan jisoo yang mulai menutup matanya.

***

Jimin kembali ke kamar yang sedang di tempatkan oleh jisoo, ia berniat untuk membangunkannya untuk makan malam.

"Jisoo, bangun lah ayo kita makan malam, kau belum makan bukan dari kemarin?"tanya jimin

Jisoo yang di bangunkan menerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya lampu ruangan.

"Oh? Sudah malam?"tanya jisoo

Jimin terkekeh dengan sikap imutnya yang seperti anak kecil padahal ia sedang mengandung anak.

"Iya, ayo makan malam atau aku bawakan makanan mu kesini?"tanya jimin

"A-ah tidak-tidak aku akan makan di ruang makan mu"ucap jisoo mengikuti jimin yang turun menuju dapur

"Hati-hati jangan terburu-buru"ucap jimin kepada jisoo

Malam ini jisoo makan malam berdua dengan orang lain yang baru saja kenal, jisoo bersyukur ia di pertemukan dengan orang yang sangat baik. Ia kira dirinya akan di jadikan budak disini, namun ternyata tidak, syukurlah.








TBC.

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA GUYS:)

SALAM,
VSOO

LOVE SICK GIRL✓-EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang