THE MAIN CHARACTER

BAB 2: Guardians of the Dandanies 👣

𝕿𝕳𝕰 𝕸𝕬𝕴𝕹 𝕮𝕳𝕬𝕽𝕬𝕮𝕿𝕰𝕽
-𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐀𝐈𝐍 𝐂𝐇𝐀𝐑𝐀𝐂𝐓𝐄𝐑-
.
.
.
.
.

Dandanies. Seperti yang diceritakan sebelumnya, Dandanies adalah kota kecil yang paling berjauhan diantara kota yang lain di negeri Aeri. Dahulu, Dandanies hanyalah kota singgahan para penjajah. Mereka yang melakukan perang, memilih Dandanies sebagai tempat teritorialnya.

Setelah perang selesai, Dandanies hanyalah kota yang hampir tak pernah dijamah orang masyarakat asli Aeri. Mereka beranggapan bahwa Dandanies adalah tempat terkutuk dan hina sebab menjadi lubang kuburan bagi para pejuang Aeri dan penjajah. Dari dulu Dandanies tak pernah punya harga diri dimata kerajaan.

Tahun demi tahun, Dandanies menjadi kota berkembang. Sumber pangan, yaitu beras, jangung dan ubi menjadi pemasuk sumber penghasilan warga setempat. Sempat terjadi musim kemarau yang parah, tanah yang tandus dan kering membuat sawah dan perkebunan banyak yang merugi. Tapi itu hanya terjadi di wilayah kota lain, Dandanies satu-satunya kota yang tidak terkena dampak kemarau yang parah.

Oleh sebab itu, banyak saudagar dan utusan kerajaan berbondong-bondong menyetok bahan pangan dari Dandanies. Bahkan sekelas kota maju seperti, El Dorado saja pernah datang membeli bibit dan pupuk dari Dandanies.

Namun, meski Dandanies mulai dilirik kerajaan, tetap saja gunjingan dan julukan 'Kota Miskin' untuk Dandanies masih melekat sampai sekarang. Dandanies juga satu-satunya kota yang tak punya pemimpin atau sering disebut gubernur. Mereka lebih memilih musyawarah dengan para tetua Dandanies.

Seiring berjalanya waktu, kedamaian dan ketentraman di Dandanies terjaga berkat masyarakat setempat. Mereka yang lebih memilih menetap di Dandanies jumlahnya tak mencapai 1.000 penduduk. Terhitung hingga saat ini jumlah kepala keluarga hanya mencapai angka puluhan saja. Mereka murni penduduk Dandanies, sisanya hanyalah musafir atau para pedagang dari wilayah lain yang menginap.

Saat ini kelemahan yang dimiliki Dandanies dari dulu hingga sekarang hanyalah keamanan. Mereka yang tak punya pejabat ataupun aparat hukum setempat membuat aksi kriminal marak terjadi. Pelakunya bukan dari penduduk Dandanies, melainkan para musafir yang menyamar untuk merusak kedamaian Dandanies.

Dan disinilah sekarang, para tokoh masyarakat penting dan tetua Dandanies berkumpul. Di sebuah balai kota yang selalu di tempati untuk acara tertentu. Termasuk melakukan musyawarah ini.

"Dengar masyarakat Dandanies, saat ini kota yang kita cintai memiliki masalah serius. Tentu kita sudah mengetahui hal ini, jika kejahatan semakin mendekat dan mempunyai niat jahat untuk Dandanies. Dan kerajaan selalu menganggap Dandanies sebagai kota buangan. Untuk itu, aku Sol Kyung Gu dan para tetua mengusulkan untuk membuat struktur kepemerintahan bagi Dandanies. Dengan nama, Guardians of the Dandanies. Bagaimana apa kalian setuju?"

"Kami setuju!" Mereka kompak menjawab dengan yakin saat sorot mata serius dari Tuan Sol menatap mereka yang berada di ruangan tersebut.

"Baiklah, Dandanies sudah lama tak mempunyai seorang pemimpin. Dan hari ini, dihadapan kalian kami mencetuskan nama Jo In Sung sebagai pemimpin kota Dandanies."

Mereka semua langsung menatap In Sung yang  duduk di sebelah Kwangsoo dan Woobin dengan terkejut. In Sung sendiri terkejut di tempatnya saat namanya disebut oleh Tuan Im.

"In Sung, adalah salah satu penyihir berbakat yang Dandanies punya. Ia mampu menyelesaikan militer yang diselenggarakan oleh pihak kerajaan, namun dirinya memilih setia kepada Dandanies."

"Lalu selanjutnya, yaitu Pilar tingkat 1, diisi oleh Lee Kwangsoo penyihir dengan elemen api. Pilar tingkat 1 ini akan fokus dalam hal keamanan dan kemiliteran Dandanies.

Pilar tingkat 2, diisi oleh Park Shin Hye dari kaum ras bangsa Elf. Pilar tingkat 2 ini akan fokus kepada wilayah hutan Pelindung. Dimana pohon harmoni berada.

Pilar tingkat 3, diisi oleh Song Joong Ki seorang Knight yang memiliki salah satu pusaka legendaris. Pilar tingkat 3 ini akan fokus kepada organisasi Exordus."

Pilar tingkat 4, diisi oleh Lim Ju Hwan penyihir es murni yang saat ini sangat jarang ditemui. Pilar tingkat 4 akan fokus dalam urusan biro di balai kota.

Pilar tingkat ke 5, Lee Seunggi dari ras kaum bangsa Wolf. Dia akan menjadi pilar penghubung antara Dandanies dan kerajaan.

Pilar tingkat 6, diisi oleh Kim Woobin, Knight yang sangat berjasa untuk anak-anak Dandanies. Dia akan mengisi posisi pilar tingkat 5 dengan tanggung jawab menjaga perbatasan pesisir laut saat pedagang atau tamu asing datang.

Dan pilar tingkat ke 7, pilar terakhir akan diisi oleh Kim Ki Bang penyihir dengan elemen tanah, yang akan bertanggung jawab atas perdagangan di Dandanies."

Sol Kyung Gu melipat gulungan kertas yang berisi nama-nama pemimpin Dandanies beserta para pilarnya. Ia meletakkan kacamatanya diatas meja. Lalu melirik ke arah Kim Hee Ae salah satu tetua perempuan di Dandanies. Dia adalah ibu dari Woobin dan Kyungsoo.

"Seperti yang sudah dikatan Tuan Sol, para pilar hanya terdiri dari 7 posisi. Namun, tetap akan ada pejuang Dandanies lain yang akan bergelar sebagai Guardian.

Guardian tingkat 1, Kim Soo Hyun
Guardian tingkat 2, Park Bogum
Guardian tingkat 3, Go Kyung Pyo
Guardian tingkat 4, Lee Ji Eun
Guardian tingkat 5, Seo In Guk
Guardian tingkat 6, Kim Seon Ho
Guardian tingkat 7, Im Yoona
Guardian tingkat 8, Kim Jun Myeon
Guardian tingkat 9, Bae Joohyun
Guardian tingkat 10, Krystal Jung

Itulah nama-nama para Guardians yang dimiliki oleh Dandanies. Mulai hari ini struktur kepemerintahan kota Dandanies resmi dinyatakan."

Berita tentang Guardians of the Dandanies langsung tersebar luas saat Sol Kyung Gu mengumumkan di biro pemerintahan. Dengan Jo In Sung yang tampil perdana sebagai seorang pemimpin Dandanies setelah sekian lama tak pernah ada pemimpin di kota tersebut.

Hal ini juga tersampaikan ke pihak kerajaan, yang dibawa langsung oleh Kim Seon Ho yang ditugaskan ke kerajaan untuk menyampaikannya secara langsung. Dengan tersampaikannya ke kerajaan, besar kemungkinan jika wilayah kota lain juga akan mengetahui hal ini. Karena kerajaan sendiri punya kementerian yang terdiri dari masing-masing wilayah di Aeri. Kecuali Dandanies diikut sertakan.

Namun, berita ini justru menjadi perselisihan diantara three of soul, sebab masuknya Ji Eun ke pemerintahan Dandanies melenceng dari apa yang mereka rencanakan.

Ji Hoo yang sedari tadi sibuk mengoceh dan menyindir Ji Eun tentang bagaimana dia tidak memberi tahu soal ini terlebih dahulu. Malah mereka berdua tahu dari pengumuman warga soal Guardians Dandanies.  Ji Eun yang merasa tersinggung memukul wajah Ji Hoo yang disaksikan oleh Kyungsoo.

Seharusnya mereka hari ini melakukan pergerakan pertama sesuai apa yang mereka rencanakan. Tapi Ji Hoo yang tidak memberi Ji Eun kesempatan untuk menjelaskan, malah memperburuk suasana dengan pertengkaran mereka.

Ji Eun tak bermaksud seperti yang dikatakan pria sipit itu. Ia tak sempat memberi tahu karena saat musyawarah itu mencapai mufakat, para Guardians diminta untuk menjadi pendamping salah satu pilar. Mereka diberi kebebasan untuk memilih pilar atau bahkan tidak sama sekali. Saat itu, Ji Eun di tarik oleh Shin Hye, dia diminta untuk bergabung bersama pilar tingkat 2 itu.

Namun, Ji Hoo juga tak bermaksud memarahi Ji Eun tanpa sebab. Tidak hadirnya Ji Eun saat mereka menunggu di tempat kemarin membuat dirinya kesal. Sebab Ji Hoo dan Ji Eun sudah berjanji untuk membantu Kyungsoo dalam rencananya. Rencana misi untuk mencari jati diri dia sebenarnya.

Karena di Dandanies, hanya Kyungsoo satu-satunya orang yang tidak memiliki simbol sihir.

Hal itu pulalah yang dikhawatirkan oleh Woobin sekarang. Dirinya dipilih menjadi pilar, yang artinya ia akan menggunakan kembali sihir miliknya setelah berjanji, dirinya tidak akan menggunakan sihir jika Kyungsoo belum menemukan simbol sihirnya.

Dan sebutan untuk seseorang yang tak punya simbol sihir adalah pure human, dengan kata lain mereka yang terlemah.

Dan Kyungsoo benci itu.

Bagai pungguk merindukan bulan.

️☄️☄️☄️