BAB 1: Jerami 👣

907 146 4
                                    

𝕿𝕳𝕰 𝕸𝕬𝕴𝕹 𝕮𝕳𝕬𝕽𝕬𝕮𝕿𝕰𝕽
-𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐀𝐈𝐍 𝐂𝐇𝐀𝐑𝐀𝐂𝐓𝐄𝐑-
.
.
.
.
.

"Kyungsoo kembalikan cepat!"

"Ini milikku!"

Dua orang yang berlarian di tengah ramainya pasar menjadi pandangan risih sebagian orang.  Seseorang yang bertubuh besar dengan baju khas petani dengan topi jerami yang tersampir dibelakang kepalanya mengejar seseorang yang bertubuh kecil  yang memakai jubah bewarna hitam dengan kepalanya yang ditutupi tudung jubah.

Woobin, pria yang mengejar seseorang yang ia panggil 'Kyungsoo' itu adalah adiknya. Dia mengejar Kyungsoo bukan tanpa alasan. Saat Woobin berada di sawah bersama para petani lainnya, Kyungsoo datang membuat sedikit kericuhan. Awalnya sedikit, sampai salah satu petani tercebur kedalam parit kotor karena Kyungsoo merebut sebuah katong hitam yang di genggam petani tersebut. Mungkin saja itu keping koin emas.

Woobin yang merasa malu dan marah atas perbuatan adiknya segera meminta maaf kepada sang petani. Dia pun dengan kesal mengejar Kyungsoo sampai ke pasar yang jaraknya sangat jauh dari ladang sawah. Larinya yang gesit dan postur tubuh yang semampai, membuat Woobin kecolongan.

Saat ia merasa hampir dekat dengan pelaku kecil tersebut, segera dengan cepat ia menarik tangan adiknya. Namun, saat orang yang dia tarik ternyata bukanlah Kyungsoo melainkan seorang perempuan. Reflek ia langsung menghempaskan tarikan tangannya.

"Maaf, ini ada apa tuan?" Tanya perempuan tersebut dengan menatap bingung.

"Ah, maafkan saya nona. Saya pikir anda adik saya. Sekali lagi saya minta maaf."

Woobin membungkukkan badannya sebagai permintaan maaf.  Dengan nafas gusar, ia pun pergi dari sana setelah merasa percuma mencari Kyungsoo lagi. Anak itu memang cerdik memainkan kakaknya.

Di lain tempat, sosok yang sedang dicari itu ternyata bersembunyi di lubang penutup selokan. Yang ternyata di bawahnya terdapat tangga menuju ke aliran air, tempat mengalirnya air hujan dari atas ke bawah.

Kyungsoo menurunkan tudung jubahnya, ia segera memasang kacamata miliknya. Melewati lorong bawah dengan santai. Suara sepatu miliknya bergema diantara tembok-tembok tebal. Juga suara arus kecil dari aliran air yang terdengar merdu baginya. Senyum kecil tergambar di sudut bibirnya saat melihat diantara banyaknya air tersebut tak ada satupun sampah disana. Mereka berhasil.

Beberapa meter darinya, terlihat dua orang yang sedang menunggunya. Seorang perempuan dengan baju bewarna merah pekat dengan kipas kayu mengibas ke wajahnya. Dan seorang laki-laki memakai pakaian khas seorang pelayan rumah makan yang mempunyai mata seperti rubah, sipit.

"Bagaimana, kau dapat barangnya?" Pria dengan mata sipit itu bertanya pada Kyungsoo. Sebut saja namanya Ji Hoo, Woo Ji Hoo.

Kyungsoo melempar katung hitam yang dia rebut paksa dari laki-laki tua petani tadi. Lalu, ia menerima sodoran air dari perempuan yang  bergaya old money. Ji Eun, Lee Ji Eun.

"Kyungsoo, kami sudah memastikan lorong ini memang menuju ke El Dorado, pusat kota yang berdekatan dengan kerajaan." Jelas Ji Eun. Ketika mata Kyungsoo menatapnya seolah butuh sesuatu.

"Bagus, kalau begitu lusa kita lakukan pergerakan pertama. Ji Eun kau pantau terus siapa saja pelanggan yang datang ke toko Nyonya Park sampai lusa nanti. Dan, Ji Hoo kubur jauh-jauh rencana merampok mu itu. Aku hampir mati di tangan Woobin hyung."

THE MAIN CHARACTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang