CANCAR, MANGGARAI (NTT)

565 13 1
                                    

Hai namaku Betrand Peto aku berasal dari desa Cancar, Manggarai, Ntt. Aku anak kedua dari 3 bersaudara kakakku bernama Ketrin dan adikku bernama Kevin. Orangtuaku berpisah sejak aku kecil kakakku ikut bersama bapakku sedangkan adikku dibawa oleh mamaku sedangkan aku sendiri dititipkan bersama Opa dan Omaku sejak usiaku 8 bulan.

Bisa dibilang diantara kami bertiga cuman nasibku yang kurang beruntung. Mengapa demikian? Karena sejak usiaku 8 bulan aku tidak mendapatkan asi seperti balita pada umumnya aku hanya diberi minum teh hangat oleh Omaku karena Mamaku sedang sibuk mengurus adikku Kevin.

Aku bersekolah di Smpn 1 Cancar, setiap hari aku selalu berjualan ikan dan bakpao yang dibuat oleh Omaku untuk mendapat uang agar aku bisa naik Angkot kesekolah yang jaraknya lumayan jauh dari rumahku. Sepulang sekolah aku selalu ke hutan untuk mencari makanan ternak, Opaku memelihara seekor hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan kami.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Hari-hariku selalu aku isi dengan kesibukan mulai dari bersekolah, berjualan ikan, berjualan bakpao yang dibuat oleh Omaku, mencari makanan ternak. Aku selalu ikhlas menjalani hari-hariku meskipun itu semua terasa berat tapi aku jalani dengan senyuman karena aku yakin ada hikmah yang indah dibalik semua itu.

Aku juga suka bernyanyi sejak aku usia 4 tahun tapi sayang, mungkin bapak aku tidak memperhatikan itu karena bapak aku lebih fokus ke kak Ketrin daripada aku, setiap kak Ketrin perform di acara-acara kecil ataupun besar pasti selalu di dampingi dan di support oleh bapakku. Kak ketrin sangat amat di anak-emaskan di keluargaku karena mungkin menurut keluargaku cuman kak Ketrin yang bisa merubah hidup keluargaku dengan bernyanyi.
Hingga pada suatu hari akupun mulai di ajak bernyanyi oleh Om aku (aku biasa menyebutnya "Bapak Tua") aku bernyanyi di depan rumah dan di iringi keyboard yang di mainkan oleh Om aku. Disekolahku pun, aku juga sering bernyanyi mengisi acara. Guru dan Temanku pernah bertanya
"Bet, kenapa kau tidak ikut lomba nyanyi saja? Suaramu kan bagus". tapi aku bilang "Aku tidak mau ikut lomba bernyanyi karena aku ingin memberi kesempatan untuk teman-temanku yg mempunyai suara yang lebih bagus dariku" jawabku.

Saat aku bernyanyi Om aku pun dengan sengaja merekam ku bernyanyi tanpa sepengetahuanku dan menggungah video rekaman bernyanyiku ke Youtube. Tidak butuh waktu lama video bernyanyiku pun ditonton oleh jutaan pasang mata dan akhirnya aku pun langsung menjadi viral.

Pada beberapa hari berikutnya Om aku menerima telfon dari orang yang tidak dia kenal Om aku pun menjawab telfonnya. Ternyata, telfon tersebut dari orang TRANSTV yang meminta Om aku mengantarku ke Jakarta untuk menghadiri acara Brownis Transtv.

M I M P I (My Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang