"Kunci sudah sama kamu jaehyun. Kunci rumah udah ayah kasih label, jadi sesuai kan dengan pintu rumah. Jangan pergi kemana pun. Ingat! Rose juga dijagain kalau terjadi apa-apa. Kalau rose minta tolong langsung kerjakan. Ingat? "Jaehyun mengangguk malas. Ayolah.... Ini masih jam 5 pagi
"Jangan hanya mengangguk! Ibu juga akan mengirimkan uang jajan mu pada rose saja! Ibu tidak yakin kau bisa menjaganya"balas sang ibu. Jaehyun langsung menatap ibubya dengan melotot
"Apa?! Tidak suka?! Tidak ada uang jajan kalau begitu"
"Bu...bukankah ibu tidak punya Nomor rekening rose? . "Rengeknya. Sang ibu mengangguk dan menggeret kopernya
"Bu.. Peluk! "
"Jaehyun! Jangan berlebihan! "Sang ibu berucap dan menarik suaminya meninggalkan jaehyun yang mengendus kesal
"Saat sudah masuk kepesawat jaehyun bersmirk
"Well..... Aku pikir itu awal yang bagus"gumam jaehyun. Berjalan kembali kebasement untuk mengambil mobil ayahnya
"Yah... Maafkan anakmu ini"gumam jaehyun lagi lalu terkekeh
"Ayo mulai! "
Jaehyun langsung menancap gas mobil milik ayahnya itu tanpa memikirkan resiko jika ia mengebut dijalan
Sesampainya dia dirumah jam sudah menunjukkan enam pagi. Yang artinya tidak ada waktu lagi untuk tidur. Tapi jaehyun tidak mempentingkan tidurnya, tapi memikirkan wajahnya yang tampan itu dan menghayal dia pangeran tampan disekolah
Menjadi paling tampan adalah hal yang paling keren nantinya. Sungguh! Jaehyun tidak sabar untuk hari ini
Mengoleskan roti yang sudah dipanggang didepannya dan tak lupa juga segelas susu. Yang biasa ibu membuatkan telur rebus kini tidak ada, jaehyun ingin nafasnya tetap segar tanpa ada bau amis dari telur
"Jaehyun! "Yang dipanggil lantas menolehkan kepalanya kepintu utama. Berjalan sedikit berlari agar mempercepat langkahnya
Cklek
"Rose... "
"Nah... Ayo cepat pergi! "
"Masih jam 6.30 rose"
"Jalan dari sini kesana cukup jauh jung jaehyun... "Rose berucap penuh dengan penekanan karna kesal
"Baiklah... Sebebtar, aku ambil tasku dahulu"ucap jaehyun meninggalkan rose depan pintu dengan jisung
"Buku... Tanda murid baru... Alat tulis... Ah... Sudah! "Gumam jaehyun, bangkit dari kursi nya dan menyusul rose
"Eh? Jisung ikut? "Tanya jaehyun rose mengangguk kuat. Menarik jisung dan juga jaehyun
"Kita telat lima menit jung! "Seru rose. Mau tak mau jaehyun langsung masuk dan menancap gas mobil
"Jangan mengebut jung! "
"Noona!! "
"Kekiri jae"ucap rose sedikit panik
Dan tentu jaehyun mengikuti ucapan rose. Lepas dari tikungan. Jaehyun kembali menaikan kecepatan mobilnya
"Didepan simpang 3,belok ke kanan! "
Jaehyun tetap menurut
"Selebihnya terus saja jung! "Tanpa tahu aturan. Jaehyun melajukan mobilnya seperti orang kesetahanan. Jisung jadi semakin panik
"Noona... "Rasa ingin mual mulai terasa sekarang
"Ini? "Tanya jaehyun, rose mangangguk.
"Jisung... Ayo keluar dahulu "ucapnya. Mendekati jisung lalu memberikannya minyak angin yang slalu ia bawa kemana pun
KAMU SEDANG MEMBACA
Loli🍭[JAEROSE] 🔞
Short StoryRose yang nggak ada polos-polosnya Jaehyun yang keenakan