satu

6 1 0
                                    


~

Dua mata dihiasi bulu mata lebat nan lentik.
Kulit putih sidikit pasi.
Rambut gelombang lebat berkilau seperti bintang iklan shampoo menambahkan nilai plus pada gadis itu.

Gadis dengan buku paket besar yang berisi soal soal latihan, duduk dibaris ketiga disamping jendela memang sudah ia lakukan selama ia duduk di bangku pelajar.
Entah mengapa ia sangat menyukai tempat duduk dibaris itu.

Dia hampir kadang saja berbicara dengan siswa lain,yah..dia memang sangat menyukai kesendiriannya itu.



"baiklah anak anak ibu akan membagikan hasil ulangan minggu kemarin,dan hari ini ibu akan ada rapat seluruh guru jadi ibu ijin kekalian mengosongkan pelajaran hari ini"

_desis setiap anak mulai terdengar_

Seketika kelas mulai ricuh dan 3 detik kemudian terdiam karna bu lara lgsg menyebutkan nilai terbaik ulangan minggu ke 2 kelas IPA1 sma bina jaya.

"nilai terbaik ke tiga adalah romi" sebut bu lara

"YEAH. Tuh kan apa gua bilang dah pasti gua dapet" pekik romi pada teman di samping dan belakangnya.

"yang ke dua mila" lanjut bu lara

"huftt..syukur deh" hela mila

"dan yang pasti ke satu seperti biasanya nara" ucap bu lara dengan senyum nya pada nara.

Nara menanggapinya hanya dengan wajah datar nya

Cih,bosen,dah ga asing lagi,belagak bgt sih,sombong sok pinter.

Yah seperti itu setiap pembagian nilai berlangsung.

Nara yang telah mendengar hasil ulanganpun langsung berdiri dan melangkahkan kaki nya keluar kelas meninggalkan teman bahkan guru yang belum mengucapkan salam nya.

Yah menurut nara ia tidak salah karna sebelumnya guru itu bilang tak ada pembelajaran hari ini.

Jadi nara tidak salah bukan,..

>
>

Nara menghabis kan seluruh jamkos nya dengan membaca buku di perpustakaan.

"hai,boleh gua duduk disini?" tiba tiba seorang siswa menghampiri nara dan bertanya padanya

Nara hanya mengangguk mempersilahkan berbagi meja itu

"setiap hari gua liat lu selalu ke sini"

Nara tak menggubrisnya

"eum,klo boleh tau siapa nama lu"

"nara" jawab nara singkat tanpa mengalih kan perhatian pada bukunya

"gw guntur  hantaputra" ucap lelaki itu dengan senyum disertai uluran tangannya yang menutupi pandangan nara pada buku nya.

Lalu nara menatap lelaki yg tengah tersenyum kearah nya itu.

Lalu menutup bukunya.

Lalu pergi dari tempat itu.

Bukanya menurun kan senyumnya lelaki itu malah lebih melebarkan senyumnya dan menyalami sendiri tangannya.

"yang penting dapet! n a r a" lalu ia meninggalkan tempat itu dan meloncat kegirangan kekiri dan kekanan keluar perpustakaan



Setelah kegiatan di sekolah terselesaikan seperti biasanya nara pergi ketempat melepaskan penatnya ia belajar.
Tapi ada yang berbeda dari biasa kali ini ia merasakan ada seseorang yang tengah mengikuti nya dari belakang.

Nara tak mempedulikan itu ia hanya menatap jalan kedepan.

Setelah sesampainya di depan tempat itu ia segera melepas sepatu dan memasuki tempat tersebut.

Di lain pandangan seseorang lumayan terkejut dengan apa yang ia lihat itu
"karate?"



Setelah kegiatannya selesai nara langsung menuju pulang dengan cepat.

Di jalan ia melihat sebuah gerobak bubur yang sangat tak asing baginya..

"mang biasa yah" ucap nara pada penjual bubur itu dengan ramah

"siap neng,nengnya udah makan?" tanya pedagang itu

"udah kok mang" balas nya ramah

"owh yaudah sebentar yah"

~~

Sebungkus bubur ayam di bawa nya diiringi langkah yang mengeluarkan ritme unik dari kakinya.

Namun,nara sedikit terganggu dengan suara kaki lain yang sedari siang mengikutinya.

Tapi ini nara.
Dan nara itu 'bodo amat'

Sesampainya di depan pagar hijau kayu pendek itu nara sedikit berlari dan memasuki rumah nya kini mukanya sangat berbeda senyum yang sangat merekah menghiasinya,bahkan ia pun sampai melempar sepatunya asal di depan pintu coklat itu..

"ayah nara pulang!!" teriaknya sangat girang

Orang lain pasti langsung beranganggapan rumah itu memiliki keadaan yang sangat baik,tak terkecuali dengan lelaki yang seharian ini membuntutinya..

To be continue...
Next capter yah kak
>_<

Bintang jangan lupa:*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

broken homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang