BongBeom
(Chapter ini panjang seperti perjalanan hidup, g sih paling cmn 1000 words)
"Eh Hyun, kamu g bosen apa setiap kali kita ngedate maunya roti mulu?"
"Gak, from now on, you can call me Bong Bread."
"Bong bret bong bret. Lagian kafe atau toko roti di sini mana ada kita lagi di tempat buat mendaki gini."
"G tau, tapi pokoknya aku mau makan roti!"
"Hadehhh kelakuan..." akhirnya mereka traveling seperti My Trip My Adventure nyari tempat yang jual roti. Akhirnya ketemu 1 kafe setelah mereka jalan selama sejam. Kaki Jibeom sama Jaehyun sekarang udh lemes sperti jelly.
Jaehyun langsung lari kedalem kafe sedangkan Jibeom masih jalan nyantuy. Lagian g ada tenaga coeg buat lari🙃
"Selamat Datang~"
"Eh, kok suaranya g asing ya?"
Jibeom terkejut melihat seorang lelaki di kasir.
"Kim Donghan?"
Kedua lelaki yg membuat kontak mata sama² SPEECHLESS~ dan terkejut.
"Permisi, apa saya bisa langsung ambil nampan dan pilih rotinya?"
"Hah? Oh, i-iya, nampannya ada di sana, jika sudah selesai memilih anda bisa bayar ke sini."
"Terima kasih! Jibeom, kamu mau yg mana? Sekalian aku ambilin."
"Emmm, terserah apa aja boleh."
Jibeom duduk di meja dan Donghan mengampirinya membawakan 2 air putih.
"Habis ngapain kalian? Sampai keringatan begitu? Ini minum dulu."
"Hehe, makasih. Itu tadi aku habis climbing bareng Jaehyun sebentar, terus dia ngeyel mau makan roti." Donghan ikut duduk di depan Jibeom, walaupun percakapan tersebut terasa sedikit canggung.
"Hah?!?! Tempat climbing dari sini kan jauh banget?! Jangan bilang kalian jalan kaki dari sana ke sini? Di area tempat climbing mana ada yg jualan roti..."
"TUHKAN! Aku udh bilang itu ke dia tapi kayaknya dia lebih cinta sama roti daripada aku..." keduanya mulai merasa lebih nyaman dan berbincang lebih lanjut
Di sisi lain Jaehyun udh kesel ngeliat Jibeom ama org kasir ketawa-ketiwi g jelas. Akhirnya dia poto Donghan ama Jibeom terus kirim ke gc yg g ada Jibeomnya. Iya itu gc bekas yg awalnya bertujuan untuk ngasih surprise ultah ke Jibeom berakhir menjadi gc untuk ngegibahin Jibeom.
