kinda hope that it's not just a dream

Minecraft Land

smuanya gelap, tapi ada bintik" kotak putih kecil di langit. Yatuhan gua dimana?

"YAK KITA AKAN SEGERA BERANGKAT, DIMOHON UNTUK MENCARI TEMPAT YANG AMAN DAN JANGAN SAMPAI JATUH" teriak orang yang tak dikenal.

hah? berangkat? kemana ini atuh???

Tak tau kenapa bulu kuduk gua langsung berdiri dan kepala makin pening. Bangun dan bergeraklah gua untuk mencari tempat yang datar. Karna tadi gua berada di bagian tangga ama dataran miring 'pesawat'.

apakah ini layak untuk di katakan 'pesawat'? atap aja gapunya, apalagi penutup di pinggir badan, yg ada alas, tangga ama dataran miring kosong aja.

___

Tak lama kemudian, Sarah (nama samaran) sadar bahwa dia sedang berada di dunia Minecraft. Dan dalam perjalanan untuk menuju entah kemana Ia tahu.

Ia melihat ke pemandangan luar 'pesawat'. Dan melihat bahwa ia berada di luar angkasa. Rasa takut mulai menggerogoti dirinya, air mata pun bercucuran. Ia tak tahu bahwa ini hanyalah mimpi, karna jujur barusan saja di habis tersinggul di bagian dada, dan itu terasa sakit.

Sarah langsung buru-buru turun ke bagian paling bawah 'pesawat' tersebut karna hanya disitulah bagian yang datar. Sebenarnya Ia bisa berbaring di tangga, tetapi tangga sudah di penuhi oleh orang lain.

Disaat turun, Ia tak langsung baringkan badannya. Entah kenapa, badannya menolak untuk baring. Air mata pun bercucuran. Nafas tersengal-sengal.

Kemudian Ia juga tersadar, bahwa 'pesawat' ini terbuat dari bahan yang mirip dengan bahan utama kasur. Pemikiran negatif pun memasuki otaknya.

astaga, astaga, astaga..orang mana yang buat nih pesawat? kenapa ni alas kerasa seperti kasur? emangnya kaga bakal tiba" melengkung trus menjatuhkan hampir setengah dari penumpang? Yatuhan pening kepala ku aduhh, otak si pembuat napa dah. Malah mendekati ajal aja woi :(

Khawatir, gugup, dan takut terlihat jelas di muka Sarah. Dan itu pun sampai ter notice oleh penumpang lain.

___

"tidur aja dek, kaka jaga biar ga jatuh. Istirahat aja ya" kata seorang laki yang meletakkan kedua tangannya di pundak Sarah untuk mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"o-oh iya ka, makasi ya" jawab Sarah yang kemudian mulai membaringkan tubuhnya.

tiga laki datang untuk membantu. Dua orang berdiri di bagian dekat pinggiran 'pesawat' untuk menjaga agar tidak jatuh dan satu orang duduk mengelus kepala gadis ini agar Ia bisa cepat tertidur.

entah kenapa, Sarah merasa aman dan familiar dengan mereka. Ia pun langsung tertidur.