Deskripsi:
"Harusnya kita tidak kesini, harusnya aku tidak disini, Harusnya kita bisa tidur nyenyak sekarang, Harusnya.. Harusnya.. Harusnya.."
Kata "Harusnya" memang sering terucap ketika penyesalan tiba. Seperti itulah penyesalan, tak kan pernah bisa diulang.
Kusadari bahwa, Kebodohan dan kesombongan kami sendiri yang mengantarkan kami dalam kemelut petaka, membaur dalam dunia Dhatu sang penunggu Coban. Coban Dhatu, disinilah awal mula nasib buruk yang kami terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CERITA YANG KAMI TERBITKAN
RandomKumpulan cerita dari beberapa penulis yang mempercayakan ceritanya kepada kami untuk diterbitkan