1

9 0 0
                                    

 Kehangatan senja seakan menemani kesedihanku, terlalu banyak kejadian yang menimpaku. Tak cukup disitu, bahkan keluargaku pun ikut hancur karena keegoisan mereka sendiri. Tak banyak yang bisa kulakukan, sebagai anak aku hanya bisa mencurahkann segalanya melalui air mata.

Banyak yang berkata kepadaku "Kau hanya perlu menjadi gadis kuat, tak perlu terus berlarutan dalam kesedihan." seakan aku dipaksa untuk melihat kenyataan. Aku bukannya tak bisa, namun aku sangat rapuh untuk terus berpura-pura seakan semuanya baik-baik saja.

 Bahkan segelas kopi di tanganku tak bisa membuatku tenang dalam sekejap. "Aku ingin bahagia! aku ingin melupakan segala permasalahan yang menimpaku!" begitulah isi hatiku setiap kali pikiranku kalut akan kenyataan hidup.

Aku bangkit dari balkon lalu berjalan kedalam kamar dengan banyak pikiran yang terus mengahantuiku. Penampilanku benar-benar seperti anak tidak diurus oleh kedua orang tuanya, ya walaupun benar adanya seperti itu. Dengan kantung mata hitam rambut diikat asal-asalan,  baju tidur yang sudah 3 hari tidak ganti, dan badan kurus seperti tidak makan beberapa bulan.

Prang.........

Entah sudah gelas  ke berapa yang pecah akibat aku sering melamun. Aku langsung bergegas membersihkan pecahan gelas yang berserakan di lantai. Setelah itu aku langsung membatalkan niatku ke kamar dan langsung menuju ke ruang keluarga.

"Rasanya sudah seperti dulu lagi. Tempat berkumpulnya Mama, Papa dan aku. Dahulu ada saja topik obrolan di antara kami, tapi sekarang itu semua hanya kenangan." Tes air mata yang secara tidak sadar aku teteskan.

SAKIT!

Hatiku sakit sekali,  

Tuhan kau mencintaiku, bukan?

Kau memberikan segala permasalahan yang menimpaku

agar aku menjadi gadis kuat?

TIDAK TUHAN!

Aku sudah tidak sanggup lagi

Tolong ambil saja nyawaku tuhan

Biarlah aku berbahagia di sampingmu

Kumohon tuhan, kabulkan permintaanku ini.....



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bener- bener deh author sampe nangis bikin kata-katanya :")

kalo perasaan kalian gimana???? COMMENT DONG  DIBAWAH.......



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Patahkan Saja HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang