Fariz menaruh tasnya di atas meja.Hari ini cukup melelahkan baginya.Ia merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil menatap langit-langit kamar.
Tiba-tiba pertanyaan itu muncul kembali dalam pikiran Fariz.Ia kembali mendudukkan tubuhnya.
"Tu cowok maksutnya apaan sih?!!"
"Adik?lagian adik siapa coba yang dimaksud?!!"
Fariz terus bergelut dengan pikirannya untuk mencoba mencari jawaban dari kata-kata itu.
"Masa iya dia kakaknya salah satu mantan gue?"
****
"KELUAR KALIAN!!!" teriak Bu Yeni menggelegar di seluruh penjuru kelas.
"Yaelah Bu,tapi ini bukan salah kita!"
"Bukan salah gimana?!!jelas-jelas kalian nggak bawa pelajaran.Masih aja mau ngelak!"
"Tapi ini semua itu gara-gar–"
"IBU BILANG KELUAR!!!"
Fariz sudah lebih dulu keluar kelas sebelum Bu Yeni teriak untuk kedua kalinya.Ia tidak mempedulikan teman-temannya yang masih melakukan negosiasi dengan bu Yeni.Terlebih Rio yang terus memohon hingga akhirnya terkena semburan maut dari Bu Yeni.
Mereka berempat pun akhirnya keluar kelas.
"Buset dah tu Bu Yeni!lama-lama ngeselin juga!!" celoteh Rio dengan kesal saat keluar kelas.
Mereka pun turun dari tangga dan bertemu dengan Pak Evan selaku guru olahraga di SMA Jaya Karya.Ada Fariz juga yang sudah berada di lantai bawah.Mereka pun digiring menuju lapangan sekolah.
"Kalian pasti nggak dengerin pengumuman kemaren kan?makanya disuruh keluar sama guru kalian."
"Ya tapi kan bukan salah kita Pak,Ini semua kan gara-gara Dito itu Pak.Ngasi pengumuman salah!!"
"Bego banget emang!!"
Sebenarnya pengumuman lanjutan kemarin itu untuk klarifikasi tentang yang disampaikan oleh Dito itu salah.Seharusnya pada hari itu,setelah pentas para siswa baru harus mengambil buku,jadwal pelajaran,sekaligus mendaftar ekstrakurikuler.Sedangkan pembelajaran sudah dimulai pada hari Kamis.
"Tetep aja kalian salah karena nggak berkumpul di aula!"
"Sekarang kalian push-up 15 kali,sit-up 15 kali,squat-jump 20 kali!Bapak akan awasi kalian dari lapangan sebelah!!"
"Loh eh–Pak!" Pak Evan berlalu pergi meninggalkan mereka.
"Bajingan!!"
"Gara-gara Dito tolol itu emang!!huhh!!"
"Otak miring kok dipake!!kita jadi kena batunya kan!"
"Tau!Gitu kok jadi ketua OSIS.Nggak mati aja lu bangke!!"
Fariz lagi-lagi tak mendengarkan umpatan-umpatan temannya.Ia lebih dulu menjalani hukumannya.
Ia melakukan push-up dengan penuh semangat.Eitts,bukan semangat menjalani hukuman.Melainkan ia sedang emosi.Emosi perihal kemarin.Bahkan pikirannya pun masih tertuju pada satu hal.
Nafasnya memburu,sorotan matanya tajam.Keringatnya bercucuran membasahi tubuhnya.Ia menyampirkan rambut basahnya ke atas,lalu kembali menjalankan hukuman selanjutnya yaitu sit-up.
Saat ia melakukan sit-up,konsentrasinya terpecah saat pandangannya tertuju pada satu titik di ujung lapangan.
Laki-laki itu!
Yaa!!laki-laki yang kemarin Fariz hajar dengan habis-habisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend or Couple
Teen Fiction[CERITA MASA KECIL,MASA SEKOLAH,SERU,DAN PENUH MISTERI] Sebuah kisah tentang persahabatan dua insan yang berbeda jenis kelamin.Persahabatan yang mereka bangun sejak mereka masih kecil. Fariz Satya Pratama dan Audie Putri Rafika. Menjalani kehidupan...