Bagian 2

3.3K 163 57
                                    

" Ahh senangnya aku bisa menghirup udara segar,Rasa bosan dipesawat tadi membuatku muak" ujar seorang gadis berambut pirang bermanik Shappier yang baru saja turun dari pesawatnya beberapa menit yang lalu.

Naruto, gadis itu saat ini sudah berada di bandara Internasional Incheon Korean selatan, Saat ini dia tengah menunggu Deidara, Kakak Sepupunya.

" Ck....kemana sih kak Deidara, Katanya tadi sudah menunggu di pintu keluar Bandara!" Ujar Naruto kesal sambil celingak-celinguk kesamping.

Saat asik mengoceh tiba-tiba sebuah tangan kekar menutupi kedua matanya, Sontak Naruto langsung berteriak karena mengira itu orang jahat.

" Wahhh...Siapa kau lepaskan aku, Hei kau mendengarkan ku kan, Cepat lepaskan aku!!!" Ujar Naruto sambil memukul-mukul lengan pemuda tersebut, Sedangkan yang dipikulnya hanya terkikik geli.

" Nee Naru, Kenapa kau Memukulku sih?" Kata pemuda tersebut.

Naruto memberhentikan aksi pukulannya tadi, dia merasa sangat Familiar dengan suara pemuda itu, Dilepaskannya tangan yang menutupi matanya itu kemudian Naruto membalikkan kepalanya menghadap belakang untuk untuk melihat siapa yang berbicara dengannya tadi.

Mata Naruto melebar,Hatinya senang tak karuan saat melihat orang yang dia Rindukan saat ini ada di depannya.

" Kak Tachi, Naru Rindu!!!" Ujar Naruto kemudian berhambur memeluk Itachi.

Yap Kalian tidak salah Baca, orang yang dipeluk Naruto adalah Uchiha Itachi kakak mantan kekasihnya, Naruto dan Itachi sangat dekat saat masih dijepang dulu, Bahkan ada yang sampai mengira bahwa Naruto adalah Pacar Itachi dan bukan Sasuke.

" Nee, Apa yang akan Dilakukan Rubah kecil ini di Korea hmm?" Tanya Itachi.

" Heheh...Naru mau ngelanjutin kuliah disini, Sama mau lupain masa lalu!" Ujar Naruto sambil melirihkan kalimatnya diakhir katanya kemudian wajahnya kembali sendu.

Itachi yang melihat wajah sendu Naruto tak kuasa untuk tak memeluknya, Ditariknya tangan mungil Naruto kemudian didekapnya tubuh yang lebih kecil dari tubuhnya itu, Tangannya bergerak untuk mengelus Surai pirang Wanita yang sempat singgah dihatinya bahkan saat ini dia tidak bisa melupakannya sama sekali, Walaupun dia memilih untuk pergi jauh sekalipun.

Itachi tau masalah apa yang Dialami oleh Naruto sampai dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Jepang, Itachi sudah mendengar semuanya dari Deidara Waktu sebelum mereka sampai di bandara. Ingin Rasanya Itachi untuk memukul wajah adiknya yang dia akui memang lebih tampan dari dirinya, Dia sudah merelakan Naruto untuk Sasuke supaya Sasuke bisa menjaga Naruto bukan malah menyakitinya seperti ini.

" Sstt...udah gak usah Nangis, orang kayak dia gk pantas kamu tangisin, Nanti kalo kak Itachi pulang ke Jepang kakak akan pukul pantatnya sampai merah kemudian kakak bakal cukur Rambut pantat ayam kebanggaannya itu biar dia gundul sekalian!" Perkataan Itachi membuat Naruto tersenyum, Hanya Itachi yang bisa membuatnya tersenyum lebar seperti sekarang.

Naruto menghapus air matanya, dia kemudian mendongak keeatas untuk melihat wajah Itachi, Manik Shappier dan Onxy itu saling bertubrukan, Memancarkan rasa yang sama yaitu kerinduan, Sampai sebuah suara mengalihkan pandangan mereka.

" Ekhem..Maaf mengganggu keromantisan kalian, namun aku sudah menunggu hampir 1 jam didalam mobil dan Kalain tak kunjung datang!" Ujar pria lainya yang memiliki ciri fisik sama seperti Naruto namun yang membedakan Naruto memiliki tanda lahir berupa kumis kucing dan dia adalah seorang wanita sedangkan yang tadi adalah pria.

" Kak Dei, kau tau aku sudah menunggu disini selama setengah jam dan kau tak kunjung datang tadi, Aku berfikir jika akan Naik taksi tadi, Huh!" Ujar Naruto tak kalah sewot sambil memalingkan wajahnya dengan pipi menggembung lucu.

FemNaru InstagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang