Naruto DXD : The Final Battle in the DXD Dimension

Part 49

Naruto DXD : The Final Battle in the DxD Dimension

.

.

Naruto & High School DxD bukan milik saya dan hanya minjem karakternya

.

.

Jika ada kesamaan cerita mohon dimaafkan karena ini semua murni ide cerita saya dan saya adalah adik pemilik akun yang meminjam sementara akun wattpadnya ^_^

.

.

Pairing : Naruto x Rias x Akeno

Sasuke x Sona x Tsubaki

Itachi x Rossweisse

Jiraya x Yasaka

Issei x Asia x Koneko x Xenovia x Irina

.

.

Note : Ini hanya fiksi belaka , alur cerita sedikit tidak sama seperti di canon , cerita dari ide saya yang saya tumpahkan disini

.

.

Happy Reading !

(^_^)

.

.

.

Chapter Sebelumnya

"Dia membuat para bijuu berada dalam pengaruh genjutsu hanya dalam sekali tatap saja" Ucap Haguromo

"Ditambah lagi dia berhasil mengendalikan Great Red selama ini" Tambah Kami-sama yang membuat semua orang yang berada disana terkejut.

"Naruto, sudah kuduga akan berakhir seperti ini. Aku tak punya pilihan lain selain menyerahkan sisanya kepadamu" Ucap Haguromo

"Ya apa yang dikatakan Haguromo benar, Naruto. Karena aku dan dia tidak bisa berada disini lebih lama lagi. Kami akan segera menghilang" Tambah Kami-sama

"Ya dan maaf aku harus mengatakan hal ini. Tapi kami tidak akan bernasib sama seperti kedua anakmu." Ucap tegas Naruto

"Aku bukanlah Ashua dan Sasuke juga bukanlah Indra" Ucap Naruto namun Sasuke hanya menatap datar Naruto dengan EMS dan RInnegan yang aktif dimatanya.

"Sasuke.... Nampaknya aku mengerti impianmu" Ucap Itachi

"Sasuke-kun!!" Marah Sona dan Tsubaki berusaha agar Sasuke membatalkan rencananya

"Kuakui memang awalnya yang ku inginkan adalah kehancuran tapi seperti yang dikatakan oleh Kami-sama maka aku bertekad lain yaitu untuk membuat sebuah revolusi yang dimana seluruh umat manusia tidak memiliki kekuatan apapun dengan diriku yang akan mempin revolusi tersebut" Ucap Sasuke

"Ternyata takdir yang dikatakan oleh Ero sanin benar ya Sasuke?" Tanya Naruto namun hanya dijawab tatapan datar oleh Sasuke

"Senpai! Tapi kenapa! Kenapa kau melakukan semua ini?!" Tanya Saji penuh amarah

"Kau tidak akan pernah mengerti rasa sakit yang kualami Saji! Aku kehilangan seluruh anggota keluarga ku serta clanku karena dibunuh oleh orang yang amat aku sayangi tepat didepan mataku dan ternyata itu semua dilakukan hanya untuk keuntungan sepihak saja!" Ucap Sasuke

"Lalu kau juga tidak akan pernah mengerti rasa sakit yang dialami oleh Naruto. Di hina , di caci, di anggap sampah, tidak memiliki orang tua saat lahir. Tapi aku tidak mau menjadi orang bodoh seperti Naruto yang melupakan segala rasa sakitnya begitu saja! Aku harus membuat semua orang yang berada di dunia shinobi khususnya Konoha, mengalami rasa sakit yang sama denganku!!" Ucap Sasuke penuh amarah