Di suatu hari yang cerah... Ada seorang pria yang pergi terburu-buru dengan keadaan yang kelihatan khawatir kalo hari pertamanya ini akan terlambat.
"Aku terlambat!? Aku terlambat!? Oh tuhan apa aku akan di marahi?? Atau aku akan dihukum?? Atau aku akan dipermalukan!?"gerutu pria itu sambil mengeluh..
Dia berlari sekuat mungkin agar bisa datang cepat namun di persimpangan jalan
Tak sengaja seseorang mendorong nya dan membuat nya terjatuh dan berantakan
"Ouch!!" Ujar nya tersungkur "Maaf saya sedang buru² permisi" ujar pria itu membungkukkan badannya lalu pergi "Kenapa diriku begitu sial hari ini??! Padahal kan ini hari pertama ku" ujar nya sambil merapikan bajunya
*****
"Lihatlah seperti nya dia murid baru!!" Ujar seorang wanita cantik dan bertubuh feksibel yakni kanroji
"Benarkah?? Seperti nya dia sedang kesusahan?? gw mau bantu ah kanroji!?" Ujar wanita yg di sampingnya yakni Shinobu
"Jangan Shinobu!? Biarkan dia kesusahan dlu baru kita bantu!!?* Ujar nya sambil menarik tangan Shinobu
"Baiklah jika menurut mu begitu" ujar nya
Pria itu masih kebingungan mencari kelasnya dan pria itu berakhir di depan sebuah ruangan kosong. Pria itu pun memilih masuk ke dalam kelas itu dan berharap ada yg membantu nya. Ketika dia hendak masuk kedalam ruangan tersebut, muncul seorang pria yang sedang membawa buku banyak dan seketika ia berteriak keras dan membuat pria di depannya melempar bukunya,karena terkejut mendengar teriakan tersebut.
Seketika semua buku yang di pegang pria tersebut ingin mengenai nya. Seketika pria pun mendorong nya ke dinding di depannya nya dan membiarkan buku² nya menimpa dirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu menutup mulutnya. Itu membuat nya terdiam dan gugup akan apa yang terjadi
Setelah beberapa saat pria itu pun melepaskan nya dan meminta maaf atas kelakuannya.
Ia yg melihat itu malu akan tingkahnya itu dan kemudian kembali menundukkan kepalanya
"Apa yang membuat mu sampe ke tempat ini??" Tanya pria itu
Ia hanya terdiam membeku karna masih mengingat kejadian tdi. Lalu pria itu pun menyentil hidungnya agar dia mulai bicara
"ah anu maaf, A-aaku tersesat dan aku ti-tidak tau dimna kelas ku" ujarnya gugup dan kemudian memegang hidung nya
"Memang nya kelas mu dimna ha?!" Ujarnya kembali
Lalu ia memberikan sebuah kertas kepada pria itu
"Ah? Jadi kau berada di kelas ini ha? Seperti nya aku tau" ujar pria itu sambil memegang dagunya
"Honto?" Ujar nya
"Sepertinya? Mari biar ku antar" ujar pria itu menarik tangannya