Lying....

278 33 2
                                    

Sekarang sudah waktunya pulang tapi zenitsu masih belum terlihat sama sekali dan itu membuat Aoi cemas kemudian mengambil barang-barang zenitsu dan membawanya dan menuju ke kelas kaigaku.

Betapa kagetnya Aoi ia hanya melihat kaigaku sedang duduk berbicara dengan teman ² tanpa ada zenitsu ia pun segera menemui Kaigaku

"Kaigaku-shan" sapa Aoi

Kaigaku hanya menoleh dan tak mendengar kan Aoi

"Bisa kita bicara sebentar" ujar Aoi

Kaigaku tak mau menjawab pertanyaan Aoi. Dia hanya memberikan kode agar Aoi mengikutinya ke sebuah tempat

"Apa mau mu" ujar kaigaku datar

"Dimana zenitsu??! Bukan kah zenitsu bersama mu??" Tanya Aoi

"Tidak...kami sama sekali tak bertemu...untuk hari ini" jawab kaigaku

"Hah!!ba-babagaimana bisa!!" Ujar Aoi panik

"Hmm..." Ujar kaigaku singkat

"Ta-tapi tadi dia bilang...

Kata² Aoi terpotong oleh kaigaku

"Sudahlah aku tak peduli , sekarang aku sibuk jadi permisi" ujar kaigaku yang mulai pergi

"Hei!!apa apaan kau ini!!!bukan kah kalian itu sahabat!?!" Bentak Aoi

"Ya ya ya terserah" ujar kaigaku pergi menjauh

"Dasar!!" Ketus Aoi kesal

Lalu Aoi pun mencari Zenitsu sendirian

Disisi Zenitsu

Zenitsu masih terikat di pohon dan sekarang keadaan zenitsu sangat buruk....

Zenitsu masih belum sadarkan diri. Tak ada satu pun orang menemukan nya

Disisi kaigaku...

"Aku harus bersiap siap agar aku bisa pergi dari tempat menyedihkan ini!!" Ujar kaigaku yang kini merapikan barang-barang nya

"Yosh!!! selesai!!! Sekarang aku harus pergi!! Ujar kaigaku

Lalu kaigaku pun berpamitan kepada Himejima dan anak² yang lain

Kaigaku pun diantarkan oleh Himejima ke bandara

Saat sampai di bandara Himejima bingung kenapa ia tak melihat zenitsu..apa zenitsu tidak mau memberikan ucapan selamat jalan kepada kaigaku??

"Kaigaku??"

"Ada apa Himejima-shan??" Tanya kaigaku yang sibuk dengan ponselnya

"Dimana zenitsu??apa dia tidak datang untuk melihat mu pergi??" Tanya Himejima yang memperhatikan sekitarnya

"Ntahlah... mungkin dia sibuk.." ujar kaigaku

"Oh...begitu...."

Lalu kagaya pun sampai dan ia pun mulai menyampaikan arahan kepada kaigaku

"Himejima-shan...aku berangkat dlu....jaga kesehatan mu yah..!!! titip salam kepada anak² yang lain" ujar kaigaku melambaikan tangannya

"Ya ya ya, selamat jalan kaigaku"

Dan ya....

Kaigaku pun pergi meninggalkan tokyo dan pergi menuju Seoul,Negara Korea Selatan

Dan sekarang tak ada lagi rasa yang harus disampaikan...

Disisi Zenitsu

Mimpi zenitsu...

"Kaigaku!!" Ujar zenitsu

"Kaigaku??kau mau kemana??!jangan tinggalkan aku sendirian disini kaigaku!!" Ujar zenitsu yang mulai memegang tangan kaigaku

Kaigaku hanya diam...

"Kaigaku jawab aku!!!kenapa kau pergi!!!" Bentak zenitsu

Lagi² Kaigaku tak menjawab

"Kaigaku kumohon tetap lah disini bersamaku!!" Ujar Zenitsu yang mulai menangis

Kaigaku pun menepis tangan zenitsu

"Kaigaku??" Ujar zenitsu yang mulai menangis

Kaigaku terlihat seperti di hurungi aura gelap dan semakin lama semakin jauh dari zenitsu

Zenitsu kemudian mengejar kaigaku namun di hadang oleh dua orang yg tak ia kenal

"KUMOHON BIARKAN AKU MENGEJAR KAIGAKU!!!AKU INGIN IKUT DENGAN NYA!!!TAK AKAN KUBIARKAN DIA PERGI!!?" teriak zenitsu sekuat tenaga nya

Namun kedua orang itu terus menghalang zenitsu dan akhirnya kaigaku pun menjauh dan tak terlihat lagi....

Seketika hal itu membuat zenitsu yang terikat di pohon mengeluarkan air mata dan suara serak...

Kaigaku ku mohon datanglah padaku...

Sekarang hari sudah mulai gelap bahkan sampai sekarang Aoi masih belum menemukan zenitsu

"Aduh!!! bagaimana ini?!! zenitsu kau ada dimana hah?!!" Ujar Aoi yang mulai meneteskan air matanya

"Ini sudah hampir gelap...kau masih belum...ketemu...." Ujar Aoi menangis...

"Ku harap kau baik-baik saja" ujar Aoi kini melangkah pulang ke rumahnya

Dan ia pun memutuskan untuk mencari Zenitsu lagi besok...

Bercambung:v

Bonus :v

Bonus :v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ʳᵉᵃˡˡʸ?? [𝖪𝗂𝗆𝖾𝗍𝗌𝗎-𝗇𝗈-𝗒𝖺𝗂𝖻𝖺] <Pt Kaigaku zenitsu>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang