"Sial,ini melelahkan"
Kataku sambil bernafas dengan berat,Menbunuh lima puluh orang sekaligus bukanlah hal yang mudah untuk anak tujuh tahun apalagi mereka memilki Quirk yang membantu mereka.
Mereka sungguh tak menahan terhadap aku yang kecil manis begini.
Sial Quirk ini agak tak menyenangkan,rasa sakit perubahan gen masih terasa membekas bagiku walaupun terasa sudah biasa mengalami rasa sakit,aku masih tidak menyukainya.
Apalagi beberapa gen merubah tubuhku secara permanen,seperti rambutku yang sekarang ada beberapa helai yang sudah berwarna putih dan kuku miliku sudah berwarna hitam seperti milik Kaneki,Walaupun sepertinya tak akan melakukan pada bentuk tubuh dan warna dasar tubuhku.
Tanpa basa basi aku langsung lari ke ruang yang terdapat Akina didalamnya dan beberapa anak lain yang aku tidak peduli.
Bagaimanapun Akina adalah adikku-ehem adik ilegal miliku,ya hanya miliku kecuali kalau sudah melewati mayatku dulu,Hahaha
Diruang tersebut aku menemukan Akina yang sedang duduk disudut sendiri,menjauh dari kumpulan kumpulan anak anak anak yang tak bisa berhenti menangis.
'Sial,apakah mereka bisa diam?sudah seminggu mereka menangis begini,apa tidak melelahkan?'
Akina sepertinya hanya duduk tertunduk dengan lututnya menutupi wajahnya,tanpa memperhatikan segala sesuatu disekitarnya.
"Akina-chan,ayo pergi dari sini!"
Aku berkata dengan lembut sambil mengelus kepalanya
"H-Haru-nii?k-kau baik baik saja kan?"
Dia memiliki air mata yang mengancam jatuh disana,sepertinya pemban-ehem perkelahian tadi benar benar menakutinya.
Aku tersenyum lembut padanya,membungkukan badanku agar tepat didepan wajahnya sambil tanganku masih di atas mengelus kepalanya.
"Tenang saja kok,Haru-nii baik baik saja saat Haru-nii ada di samping Akina-chan"
"Hiks...Hiks...Haru-nii"
Aku langsung memeluknya,dan menggendongnya dengan gaya putri.Walaupun aku masih kecil,kekuatan miliku sudah melampaui kekuatan milik orang dewasa akibat penyembuhan dari penyiksaan yang mengubah tubuhku sambil menghilangkan pembatas tubuh yang ada ditubuhku,walaupun seharusnya tulang tulangku patah,kemampuan regenerasi memperkuatnya hingga meningkatkan kekuatan tulang miliku.
Yah aku mungkin tidak terlalu mengerti tentang Quirk miliku,namun satu hal yang pasti Quirk miliku akan terus menyembukan tubuhku,menurut gambar apa yang ada dalam diriku.
Saat aku membangkitkan Quirk miliku tiga tahun lalu,kalau tidak salah,aku terkena luka.
Walaupun hanya goresan dan secara tidak sengaja aku mengeluarkan darah,sebagai tindakan pertama aku langsung menempelkan luka tersebut ke dalam mulutku.Secara tidak sengaja sesuatu diklik dalam tubuhku dan gambar tentang diriku muncul didalam pikiranku,aneh sangat aneh itu adalah hal yang pertama kupikirkan saat itu.
Gambar-gambar tersebut muncul dalam pikiranku,bahkan hingga saat ini.Gambar gambar tersebut merupakan gambar tubuhku secara keseluruhan bahkan perubahan saat sel sel miliku gambarnya masih ada dalam pikiranku.Dengan kata lain tubuh semi-abadi miliku merupakan efek Quirk dari tubuhku.
"[Pemilihan karakter:Madara Uchiha]"
Karakter yang kupilih sekarang adalah Madara Uchiha saat perang shinobi ke empat alias saat ia menjadi jinchuuriki ekor sepuluh,walaupun yang kucari saat ini adalah rinegan miliknya namun apa yang salahnya menambah gaya-ehem bagaimanapun aku masih berusia tujuh tahun jadi itu wajar saja.
Selain hal itu saat ini aku membawa Akina,menggerakan tanganku saat membawanya adalah hal yang sulit apalagi jika ada musuh menyerang kami,selain itu menarik perhatian saat aku mengeluarkan kemampuan kemampuan milik karakter karakter lainya.
Kemampuan yang paling akan kugunakan dalam bentuk ini adalah gudoudama dan tentunya Limbo.Limbo adalah kemampuan ekslusif madara saat berada dalam mode jinchuuriki ekor sepuluh yakni kemampuan madara yang membuat klon namun klon klon tersebut berasal dari dimensi yang tak terlihat yang dibawanya lewat kemampuan rinegan miliknya.
Pokoknya,setelah menggendong akina aku langsung terbang meninggalkan anak anak disini,aku tak mempersalahkan mereka saat ini lagi pula aku telah memanggil polisi lewat ponsel yang telah kuambil dari para penjaga tadi dan langsung membuangnya agar mereka tak mengetahui bahwa aku telah membunuh orang orang dari tempat itu.
Selain hal itu aku mengambil beberapa uang dari mereka untuk hidup kami sementara ini,pada dasarnya aku membawa banyak uang untuk membeli beberapa pakaian dan makanan selama satu bulan ini,setelah sebulan aku akan memikirkan lagi bagaimana aku mendapat akan uang di dunia ini dan kau tahu gudoudama adalah hal yang paling berguna saat ini aku membungkus uang uang miliku dengan gudoudama agar menyerupai koper yang terbang kemana mana mengikutiku.
"Wow,Haru-nii luar biasa!Ne...ne...Haru-nii bisakah kau membuat Akina terbang juga?"
Kata Akina dengan mata berbinar,saat ini aku hanya bisa terkekeh walaupun begitu aku masih menyimpan gambarnya di dalam pikiranku dan menandainya sebagai Khusus imouto dalam galeri pikiranku.
"Un,Apakah Akina-chan Haru-nii ingin terbang juga?"
Dengan kuat Akina langsung mengangguk berkali kali menunjukan keinginanya,aku langsung memegang tangan Akina dan membiarkan nya terbang dengan gelombang kecil Shinra tense dan kemudian Akina langsung melayang disampingku dan dengan penuh semangat ia merentangangkan tangan sambil melihat atap disini,atap di tempat ini sebenarnya cukup tinggi.
"Shinra tensei"
Dengan itu atap sekarang berlubang,sedangkan puing puing tersebut aku angkat agar tak menimpa anak anak yang berada di bawah.
Sinar rembulan langsung menerpa kulitku,Tiga tahun aku berada disini dan tujuh tahun aku berada didunia ini aku tak pernah merasa begitu bebas seperti sekarang.Tanpa sadar aku mengeluarkan air mata menandakan kebebasan miliku didunia ini,kebahagiaan murni bahkan didunia ku yang dulu aku tak pernah merasakanya dan dijadikan 'boneka yang sempurna' oleh keluarga dan atasanku.
Entah mengapa sekarang aku merasa sangat bebas lepas dari mereka,sedangkan disini aku tak punya siapapun yang dengan paksa memaksaku bertindak sesuka mereka,menjadikan diriku sebagai budak mereka bahkan perasaan miliku menjadi mereka dipukul jika tak sesuai keinginan mereka,sekarang aku bebas walaupun aku masih ingin orang tua yang baik merawatku namun disini aku yatim piatu dan dibawa dokter dokter itu sewaktu kecil dan diuji cobakan tiga tahun lalu.
"Haru-nii kenapa menangis?"
"Eh?Haru-nii tidak apa apa kok,Haru-nii bahagia karena ada disamping Akina-chan"
"..benarkah?"
Aku hanya tersenyum dan mengangguk kepadanya tanpa membalas apa apa,bagaimanapun aku bisa tersenyum seperti ini kepadanya.Entah bagaimana aku merasa sangat dekat dan terasa sangat nyaman saat berada didekatnya karena hal itulah aku mengadopsinya menjadi adik perempuanku.
Setelah melihat jawabanku dia tersenyum gembira dan mempererat pegangan tanganya padaku dan disitulah hal yang paling indah yang pernah kulihat dalam hidupku saat ini dan sebelumnya.
Sinar rembulan menerangi wajah miliknya sambil tersenyum,tanpa sadar aku tersenyum juga saat melihatnya.
'Cantik,setidaknya aku telah menemukan apa yang setidaknya kulindungi didunia ini'
Bersambung.....
