• 𝕄𝕒𝕟𝕒𝕘𝕖𝕣 𝕥𝕠 𝕓𝕖 𝕚𝕕𝕠𝕝 •

Part 11

~ ℰ𝓃𝒿𝑜𝓎 𝓉𝒽𝒾𝓈 𝓈𝓉𝑜𝓇𝓎 ~

-------

Disinilah dia gadis manis nan cantik bermarga jeon itu berada di atas panggung, dengan wajah yang masih pucat ia duduk di kursi ditengah tengah panggung dengan setia memegang mic berwarna putih itu erat erat.

Semua fans nampak khawatir saat melihat wajah y/n yang sangat pucat, walau sudah tertutup make up tapi wajah pucat nya masih bisa terlihat.

Dengan sekuat tenaga gadis manis itu menyanyikan semua lagu lagu terbaik yang ia punya.

Lagu terakhir milik nya yaitu so far away lagu ciptaan suga, yang sangat memiliki arti yang mendalam begitupun dengan eight.

"terima kasih lovely kalian sudah menemani ku selama 3 tahun ini" ucap mu berusaha menahan air mata mu yang sudah terbendung di mata mu sejak tadi.

Para fans mu ikut menangis dan sedih melihat keadaan mu, "terima kasih kalian sudah setia mendukung ku sampai sekarang, sampai aku bisa sesukses ini" ucap y/n sambil mengeluarkan isak nya.

"jangan menangis y/n"

"hiks hiks jangan menangis kami selalu mendukung mu sepenuh nya!"

"kami tdk suka kalau kau menangis y/n jangan menangis!"

"kau adalah wanita terkuat yang aku kenal y/n!"

Teriak semua fans mu berusaha menenangi mu yang sudah menangis terisak, "terima kasih atas dukungan kalian, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih sebanyak banyak nya" ucap y/n sambil tersenyum kecut tapi mata nya masih mengeluarkan cairan bening.

"aku sangat senang bisa debut dan bisa membawakan lagu yang aku ciptakan sendiri untuk kalian" ujar y/n sambil berdiri.

"untuk lovely ku yang kau sayangi aku cinta kalian sangat terima kasih banyak ak-" semua berteriak saat tiba tiba gadis cantik itu pingsan dan tepat sekali posisi nya di pinggir panggung membuat tubuh nya mendarat mulus di lantai panggung yang setinggi 5 meter.

Semua fans berteriak frustasi, semua staff langsung menggotong gadis jeon itu menuju rumah sakit agar ia mendapat perawatan yang baik disana.

Awal nya semua staff sudah was was saat y/n berdiri di pinggir panggung takut ia akan jatuh, dan benar saja perkiraan mereka.

🦗🦗🦗

Gadis cantik itu sedang ditangani oleh semua dokter ternama agar nyawa nya bisa tertolong, berita tentang jatuh nya y/n sudah sampai ke semua teman teman nya termasuk kakak nya yang sedang berada di acara award.

Semua teman teman y/n langsung panik dengan cepat mereka meminta izin pada manager masing masing, tapi hanya member bts yang diizinkan pergi ke rumah sakit.

🦀🦀🦀

Jungkook kini tengah frustasi menunggu kepastian dari ruangan yang ada didepan nya, disana terdapat orang yang ia sayangi sedang bertaruh nyawa agar bisa tetap hidup.

Tiba tiba dokter keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yang kusut, "dok dok bagaimana keadaan adik saya?" tanya jungkook cepat jantung nya sudah sangat cepat berdetak.

"apakah adik anda sering mengkonsumsi pil pil untuk menenangkan diri nya sendiri?" tanya dokter itu "saya kurang tau dok, dia selalu mengunci kamar nya" ucap jungkook jujur.

"adik anda mengalami overdosis, ditambah dengan jatuh nya tubuh nya dari panggung dengan ketinggian 3 meter dan langsung jatuh ke tanah itu membuat leher, kaki, dan tangan kanan nya patah serius tuan" ujar dokter membuat Jungkook tambah frustasi.

Semua member bts sibuk menenangkan maknae mereka, mereka memang sangat terpukul akan hal yang menimpa gadis manis itu namun mereka tdk ingin memperkeruh suasana agar pria kelinci itu sedikit tenang.

"maafkan saya tapi adik anda koma tuan, saya tdk tau apakah adik anda bisa bangun atau tdk" ucap dokter itu membuat taehyung kesal ia lalu menarik kerah dokter itu dan membentak nya.

"jangan macam macam y/n ku adalah orang kuat dia tdk lemah!" bentak taehyung, jhope menarik adik nya agar tdk memperkeruh suasana sedangkan jungkook sudah terdiam dengan tatapan kosong saat mendengar kalimat dokter tadi.

"andwee!!! adik ku pasti akan tetap hidup dia sudah berjanji pada ku nanti kita berdua akan hidup bersama pasangan masing masing!" teriak jungkook histeris dia menangis seseguk sambil menjambak rambut nya sendiri.

"jung tenanglah!" bentak suga ia tdk bisa melihat kondisi orang yang ia sayangi seperti ini ia memegang bahu jungkook kuat berusaha untuk menenangkan pria yang jauh lebih muda 4 tahun dari nya.

"dengarkan aku jika y/n melihat mu seperti ini dia pasti akan sedih!, aku yakin dia itu gadis yang kuat kau tdk perlu khawatir jung!" ucap suga sambil memeluk jungkook berharap pria tinggi itu bisa memahami keadaan sekarang.

"hiks hiks hyung bilang pada nya agar selalu bersama ku" isak jungkook suga mengangguk sambil mengusap punggung jungkook membuat lelaki bertubuh kekar itu sedikit tenang.

"saya akan memindahkan pasien ke ruangan inap, anda bisa urus administrasi nya tuan" ucap dokter lalu pergi "jung kau tenang saja y/n pasti akan baik baik saja, jimin ikut aku ke meja resepsionis" ucap jin.

Jimin mengangguk lalu pergi bersama jin menuju meja resepsionis guna membayar administrasi gadis yang ia sudah anggap seperti adik kandung nya sendiri.

🐊🐊🐊

Di ruangan yang luas berwarna putih pucat terbaringlah gadis yang sama pucat nya dengan ruangan ini, banyak kabel yang terpasang di tubuh sang gadis mungil itu.

Dengan wajah yang pucat seperti wayat hidup itu, dan luka luka yang memenuhi tubuh mungil gadis manis nan cantik itu dibantu dengan alat pernafasan gadis bermarga jeon itu tertidur.

Tak tau sampai berapa lama ia akan terus seperti itu, jika Tuhan lebih menyayangi nya maka ia akan langsung pergi dari dunia meninggalkan semua kenangan indah yang ia buat.

Untung nya Tuhan memberikan kesempatan untuk gadis cantik itu agar bisa terus bersama dengan keluarga nya yang ia sayangi.

Jungkook duduk di kursi sambil menggengam tangan dingin milik adik nya itu, dengan perasaan yang masih campur aduk air mata nya menetes entah sudah berapa kali ia menangis melihat kondisi adik nya.

"ini semua salah ku hyung" isak jungkook sambil menggenggam tangan mungil milik adik nya yang tengah asik menutup mata nya rapat rapat, "jung dengarkan aku" kini jin yang bersuara dengan menarik nafas panjang pria berbahu lebar itu berbicara lembut.

"jung, kamu tdk bersalah y/n hanya depresi dia butuh waktu untuk menenangkan pikiran nya yang sedang kacau karna tdk berfikir dengan baik" ucap jin lembut sambil berjongkok di depan adik termuda nya.

"dia butuh istirahat sejenak dari komentar komentar jahat atas diri nya, dia pasti sangat lelah dengan omongan orang tentang diri nya jadi dia menjadi gegabah seperti ini jung" ucap jin.

"ia pasti ingin beristirahat setidak nya untuk satu hari tanpa komentar komentar buruk tentang diri nya, dan mungkin ini saat nya jung dan semoga saja dia bisa melupakan depresi nya dan kembali menjadi y/n yang kita kenal" lanjut jin.

"jadi kau jangan berputus asa dan jangan menyalahkan diri sendiri, malah kau makin membuat y/n tambah lelah arasso kau harus sering mengajak nya bicara agar dia bisa cepat bangun jung jangan menangis itu akan memperburuk suasana y/n juga akan sedih melihat mu seperti ini jadi tersenyum lah arasso?" ucap jin sambil menepuk nepuk kepala jungkook.

Babay -ray