Part 18

470 43 0
                                    

~ ℰ𝓃𝒿𝑜𝓎 𝓉𝒽𝒾𝓈 𝓈𝓉𝑜𝓇𝓎 ~

-------


"boleh saya memesan makanan saja?" tanya y/n "maaf nona tapi itu tdk boleh, untuk menjaga keamanan" ujar suster itu gadis cantik itu mengangguk lesu lalu suster itu keluar dari ruangan nya.

Gadis cantik itu kembali memainkan ponsel nya sambil menyedot susu coklat miliknya hari semakin gelap, gadis jeon itu tidur karna lelah bermain ponsel.

Perutnya memang lapar tapi ia malas untuk memakan bubur itu bosan kata nya.

🤝🏻
 
"hyung kau membawa apa?" tanya jaemin menatap mark "aku membawa bubur, gadis itu pasti lapar" ujar mark "tapi bukan nya dia sudah makan bubur di rumah sakit?" tanya jeno yang berada di samping jaemin.

"iya juga, tdk apa lah biar dia makan lagi dia kan rakus" kekeh mark "aku akan adukan pada noona!" ucap renjun tangan nya sudah memegang ponsel yang menunjukan rekaman suara mark.

"renjunnnn!" teriak mark haechan langsung menyumpal mulut mark dengan jaket nya yang dia pakai saat latihan.

"yaa bauu lee donghyuckkk!" teriak mark semua member dream tertawa karna senang menjahili mark, "hyung kau berisik sekali!" ujar jisung "iya kuping ku sakit, teriakan mu lebih keras dari suara ku" ujar chenle.

"sudah tua berisik lagi" ujar renjun membuat member dream kembali memekik karna tertawa, "harusnya aku masuk ke mobil 127 dari pada mobil kalian" kesal mark.

Beberapa menit kemudian kedua mobil nct sampai di rumah sakit tempat mantan manager mereka dirawat.

Setelah menemukan kamar gadis manis itu semua member langsung masuk dan melihat gadis manis itu sedang tertidur pulas.

"seperti nya dia lelah hyung" ujar jaehyun "hum dia lelap sekali" balas johnny "apakah kita harus membangunkan dia?" tanya yuta "hyung jangan tinggalkan kami!!" teriak chenle sukses membuat gadis manis itu memekik kaget lalu bangun.

"akkhh!" pekik y/n saat ia tdk sengaja menarik selang infus nya hingga infus yang dipasang terlepas dan tangan nya mengeluarkan banyak darah.

"y/n!" pekik taeyong semua member langsung masuk dan melihat gadis manis itu kesakitan, johnny langsung memanggil dokter bersama yuta.

"tdk apa infus nya sudah terpasang, tiang infus nya jangan terlalu dekat nanti kejadian tadi terulang cepat sembuh nona jeon" ujar dokter itu lalu pergi bersama suster.

"noona chenle minta maaf, gara gara chenle tangan noona berdarah" ujar chenle menyesal "kami juga minta maaf, kami terlalu bersemangat menemui mu oleh sebab itu kami meninggalkan member dream" ujar taeil.

"tdk apa apa oppa, ini hanya sedikit sakit oh iya aku ingin membersihkan darah ku dulu di lantai" ujar y/n sambil turun dari ranjang nya tapi ditahan oleh taeyong.

"aku saja, sana tidur sudah makan?" tanya taeyong sambil mengelus rambut gadis manis dihadapan nya.

"belum bubur abalon yang diberikan suster tdk enak, aku mau kimbap oppa" ujar y/n cemberut "kebetulan kami membawakan makanan untuk mu mau?" tanya yuta.

"mau, apa itu kimbap dengan saus pedas manis?" tanya y/n "tdk makan saja yang ada, tdk boleh makan pedas!" ujar jaemin.

"iya iya maaf, apa kalian sudah makan apa mau makan buah?" tawar y/n "apa ada semangka?" tanya mark "cari saja sendiri markeu" ujar y/n.

• 𝕄𝕒𝕟𝕒𝕘𝕖𝕣 𝕥𝕠 𝕓𝕖 𝕚𝕕𝕠𝕝 • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang