Aku selalu merasa tertekan untuk menjadi wanita yang kuat dan mandiri, dan tidak ingin tampak seperti seluruh hidupku hanya berputar di sekitar seorang pria.
Tapi mencintai seseorang dan dicintai sangat berarti bagiku.
Kita selalu mengolok-olok...
Jaehyun tersenyum melihat ekspresi kaget Jennie, "Apa kabar jen?"
"Ketemu lagi kita ternyata ya" lanjut Jaehyun
"Eh hahah iya, baik jae.. Kamu?"
"Saya juga baik kok.."
"Btw kok kamu bisa ada disini jen?" tanya Jaehyun yang juga ikut duduk disebelah Jennie
"Oh itu karna ada acara ulang tahun kantor gitu jae"
Jennie terdiam sesaat merasa ga enak karna ga ngabarin ataupun membalas chat Jaehyun waktu itu. Begitu juga Jaehyun yang malah menatap laut sambil tersenyum sendiri.
"Hmm btw kenapa kamu ga nanyain chat waktu itu jae?"
Jaehyun menoleh dan mengerutkan dahi nya bingung, "Chat?"
"Iyaa chat kamu sebulan yang lalu"
"Ohhaha chat itu.. Emangnya kenapa gitu?"
"Kan waktu itu saya ga respon chat dari kamu, sampe sekarang malah"
"Sorry ya jae.."
Jaehyun tersenyum menatap Jennie seperti kebiasaan yang selalu dilakukannya saat berbicara dengan Jennie. "Gapapa kok jen, kamu pasti punya alasan sendiri yang ga harus saya tau"
"Lagian kenyataannya juga malah kita bisa ketemu disini tanpa sengaja ya kan?" lanjut Jaehyun
"Hahah iyaa sih.." Tiba-tiba terdengar suara keroncongan dari perut Jennie yang membuat Jennie tersenyum malu sambil memegang perutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie dan Jaehyun menikmati makanannya sambil berbincang kesibukan kerjaannya masing-masing. Entah kenapa Jennie merasa selalu lega setiap cerita keluh kesah rutinitasmya ke Jaehyun.
"Akhirnya kita liat sunset bareng lagi ya jen"
"Hahah iya juga ya, di Bali pula"
Seperti biasa juga, Jaehyun mulai memotret dengan kamera yang selalu dia bawa. Dan tidak lupa memotret Jennie secara candid.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.