Prolog

102 12 7
                                    

"Jangan lupa vote dulu yah"
Selamat membaca

"Meisya kamu mau kemana....!"
seruan itu terus dilontarkan dahlia yang berusaha menghentikan langkah kaki meisya.

DAHLIA

meisya sama sekali tak menghiraukan suara itu dan bergegas untuk keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

meisya sama sekali tak menghiraukan suara itu dan bergegas untuk keluar

MEISYA

"bocah kurang ajar! Mau sampai kapan dia seperti itu,padahal aku ini ibunya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bocah kurang ajar! Mau sampai kapan dia seperti itu,padahal aku ini ibunya!"

***

Motor scoopy warna hitam dop itu terus melaju kencang
dan berhenti di sebuah kos kosan minimalis,meisya membuka helm nya dengan raut wajah yang muram nampak sekali ia berusaha menahan tangis kekesalan pada ibunya,

tiba-tiba terdengar suara dering didalam tas kecil yang ia bawa,meisya pun langsung merogoh dan mengambil benda pipih yang menjadi sumber suara itu.

12 panggilan tak terjawab dan sebuah pesan singkat,

"sya lu dimana, buruan gih kerumah gue, bantuin gue cepetan penting!"

(Pengirim pesan : kanaya bobrok💩)

"haduhh kenapa lagi sih ini kaum pecinta plastik,ngeribetin aja.."

gerutu meisya sembari memakai helmnya lagi.

***

Ditengah perjalanannya menyusuri jalanan komplek, kebiasaan meisya mengendarai motor sembari memikirkan banyak hal pun ia lakukan

Dia terus saja memikirkan ibunya yang akan menikah dengan saudagar kaya itu,pikirannya melayang kemana mana sampai-sampai dia tidak melihat sebuah mobil alphard hitam melintas dari arah yang berlawanan seketika pun..... BRAKK!!!

***

"Dokter cepat tangani pasien ini...!"

dengan paniknya seorang lelaki mengenakan kemeja putih itu lari sambil membopong meisya ala bridal style.

***

Beberapa jam telah berlalu, Akhirnya seseorang yang mengenakan jas snelli itu keluar dari ruangan.

"apakah anda suaminya?"

"hah saya..? bukan enak aja!
Sahut pria itu

"hmm Tapi bagaimana pun juga aku yang bertanggung jawab atas kecelakaanya" 
(gumam lelaki itu dalam hati)

Dengan senyum yang terkesan meragukan ia kembali mengatakan kepada dokter

"eh tunggu! Iya dok saya suaminya, eh maksud saya calon suaminya.."

Dokter: "loh tadi katanya bukan,jadi yang benar anda ini suaminya atau bukan?"

"emm Tentu dok, iya saya calon suaminya..."

Dokter: "baiklah, kalau begitu setelah ini mohon untuk keruangan saya"

"Baik dok"

***

Setelah beberapa jam kemudian meisya pun akhirnya sadarkan diri

"arghhh.. Aku dimana,haduh kepalaku sakit sekali"

***
Ceklek!

suster: "oh nona meisya sudah siuman ini saya bawakan makanan, dimakan ya..oh iya tadi calon suami anda berpesan supaya jangan kemana mana dulu, dia akan segera kembali setelah meeting selesai ucapnya."

"hah suami ?"

Dengan raut wajah yang sangat kebingungan meisya bertanya

"tapi sus, perasaan saya gapunya calon suami!"

Belum sempat menjawab suster itu langsung bergegas pergi meninggalkannya.

"ceklek...."

BAD ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang