"Hinata apa ini sudah semua barangmu"
Kageyama membawa kardus berisi barang barang pindahan istrinya kedalam rumah yang sedang di bersihkan istrinya
"Iya,taruh saja disitu nanti akan ku keluarkan"
Kageyama menaruh kardus bawaannya ke kamar nya sambil mengelap keringatnya dengan handuk
Hinata yang sedang sibuk membersihkan debu debu di kamar barunya itu
Tiba tiba dikagetkan dengan Kageyama yang datang mengalungkan tangannya di pinggang Hinata dan mencium leher nya"Kageyama geli"
Hinata hanya bisa tertawa kecil karena kelakuan manja suaminya,
Kegeyama kembali mencium leher Hinata dan meninggalkan kissmark"Kageyama aku bau keringat loh"
Kageyama mendongak menatap mata cokelat Hinata
"Berhenti memanggilku Kageyama,kita kan sudah menikah"
Kageyama memprotes cara istrinya memanggil nya karena menurutnya itu kurang romantis, lagipula sekarang mereka sudah menikah dan marga Hinata sudah berubah menjadi Kageyama"Maaf sudah kebiasaan,kalau begitu kau ingin dipanggil apa suamiku"
"Panggilan apapun yang spesial Hanya untukku"
"Kalau begitu...,Tobio"
Hinata mengelus kepala suaminya yang masih berada di pundaknya itu
"Baiklah"
Hinata hanya bisa tersenyum bahagia melihat kelakuan suaminya yang baru ia ketahui
Kedua pasangan itu kini berjalan jalan disekitar komplek rumahnya.
Sang suami menggenggam erat tangan sang istrinya yang kecilMereka berjalan terus tanpa menyadari mereka melewati taman dimana mereka dulu membuat janjinya
"Hey Tobio mau duduk di taman sebentar"
"Iya,jika kau menginginkan nya"
Mereka duduk di bangku taman sambil meminum sekaleng soda dingin
"Hey Tobio"
"Iya"
"Kau ingin memiliki berapa anak?"
Kageyama menyemburkan minuman yang baru saja dia minum dengan kencang,dia sangat terkejut mendengar istri nya berkata seperti itu.
Karena mereka baru saja menikah sebulan yang lalu namun istrinya sudah berpikir untuk mempunyai anak"K-kau kenapa tiba tiba bertanya seperti itu"
Wajah Hinata memerah seperti tomat namun dia tidak ingin menunjukkan wajahnya ini kepada Kageyama
"I-ibu mu sudah bertanya kepadaku beberapa hari yang lalu,katanya kapan kita mau memiliki anak"
Hinata hanya bisa menjawab terbata bata sangking malunya
Sementara Kageyama hanya bisa mengutuk perilaku buruk ibunyaDasar kenapa dia mengatakan itu kepada Hinata
Batin Kageyama hanya bisa mengeluh tentang itu"Maaf kau tidak perlu memikirkan nya,ibu ku memang seperti itu"
Kageyama menyadarkan badan nya di kursi taman sambil menatap langit.
Laki laki alpha itu sekarang juga memikirkan tentang bagaimana jika istri nya mengandung anaknya
Dia pasti sangat khawatir
Karena badan Hinata terbilang kecil, walaupun Hinata mantan atlet tetap saja badan nya masih terlihat kecil untuk seukuran omega lainNishinoya mungkin bisa menjadi contoh untuk seorang omega kecil yang sudah memiliki dua anak
Namun tetap saja Kageyama tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
kagehina omegavers
FantasyMimpi kageyama untuk berkeluarga dengan Hinata akhirnya terwujud Warning🔞 Cerita ini merupakan cerita omegavers dimana laki laki hamil merupakan hal yang wajar