?

2.3K 400 9
                                    

"What's up secretary Kim"

"Mana udah laper nih"

Seulgi keluarin makanan titipan Jennie.

"Ett jangan masuk! Ada tamu"

"Tapi kan ini waktunya lunch"

"Darurat. Udah duduk sini aja dulu"

10 menit

15 menit

20 menit

30 menit

Akhirnya tamu di ruangan Irene keluar. Dan yang keluar dari sana Papa Irene diikutin laki-laki muda dibelakangnya.

"Loh kamu kok disini?" tanya Papa Irene begitu liat Seulgi.

"Sumpek di studio jadi kabur kesini"

"Wah pasti kamu lg banyak project ya"

"Ya gitu deh om"

"Om duluan ya"

"Iyaaa om"

Papah Irene & laki-laki tadi udah pergi. Irene Seulgi makan siang bareng kaya biasa. Muka Irene keliatan lagi mikirin sesuatu tapi Seulgi ga ada nyali buat tanya.

"Kalo cape pulang cepet aja"

"Iya" liat Irene begitu Seulgi jadi ga nafsu makan. Meski diotaknya muncul banyak pertanyaan tapi ga satu pun dari ribuan pertanyaan itu keluar dari mulutnya.

Diem nya Irene ini ternyata ga hanya seharian, tapi sampe 4 hari. Seulgi sampe uring uringan sendiri. Irene masih tutup mulut sama penyebab dia diem kaya gini.

Rencananya hari ini Seulgi mau tanya ke Irene.

Irene nunggu di lobi seperti biasa. Dia keliatan ngelamun sampe ga sadar mobil Seulgi udah di depannya. Seulgi turunin kaca jendela mobilnya, panggil Irene beberapa kali. Kemudian baru deh Irene ngeh sama keberadaan mobil Seulgi.

Suasana di mobil sepi sama kaya beberapa hari lalu. Hari ini Irene minta dianter ke rumahnya.

Sampe di halaman rumah Irene, Seulgi kunci pintu mobilnya. Irene tatap dia bingung.

"Kamu lagi ada masalah?"

"Ngga"

"Cerita aja siapa tau aku bisa bantu"

"Aku ngga papa. Buka pintunya"

"Ngga"

"Egi buka aku lg gamau debat"

"Aku ga ngajak kamu debat, niat aku baik mau bantu selesein masalah kamu"

Seulgi pegang sisi pundak Irene supaya pacarnya ga ngehindar eye contact. Irene nunduk.

"Banyak investor tiba-tiba cabut saham mereka, perusahaan bisa bangkrut. Laki-laki yang kamu liat beberapa hari lalu di kantor waktu lunch..........papa jodohin aku sama dia demi selamatin perusahaan"

Setelah selesein kalimatnya Irene ga bisa nahan air matanya lagi. Beberapa hari ini dia ga bisa tidur tenang karna masalah ini. Selalu berakhir nangis sampe cape dan akhirnya ketiduran. Tapi sekarang dia nangis dipelukan Seulgi.

Fallin In & OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang