3. BPG - Telat!

8 1 0
                                    

Drtt...drttt...

Ponsel terus berdering hingga beberapa kali. Sedangkan empunya masih terlelap sama tidurnya. Selang beberapa menit masih saja sang ponsel mengeluarkan ringtone, panggilan masuk yang terabaikan.

Hingga akhirnya Siti mulai terusik sama ponselnya, dengan enggan dia angkat ponselnya tanpa melihat yang nelpon.

"Hmmm..." gumamnya dengan nada khas bangun tidur.

"Aahh.. ini Eunwoo sit" ucapnya disebrang sana.

"Ohh.. kenapa?" ucap Siti malas.

"Hmm...udah didepan rumah" ucap Eunwoo ragu.

"Ohh... yaudah nanti gua kebawah"

"iya sit, oh iy–"

Siti langsung matikan sambungan dengan sepihak dan melihat layar ponselnya. Baru jam setengah enam Eunwoo sudah jemput, Siti bener-bener gak nyangka sama perilaku Eunwoo yang terlalu disiplin. Sangat bertolak belakang sama sifatnya.

Tanpa menghiraukan Eunwoo yang masih didepan rumahnya, dia kembali tidur. Terlalu pagi buat berangkat sekolah, hanya membuang waktu baginya.

Sedangkan Eunwoo didepan rumah Siti terus melirik jam tangannya. Sudah jam enam lewat dua puluh menit, Siti tak kunjung datang. Eunwoo mulai cemas sama tugasnya sebagai ketos, dia hanya tidak mau dicap sebagai ketos yang gak disiplin. Dua puluh menit waktu Eunwoo terbuang, seharusnya dari jam enam dia harus absensi siswa-siswa yang melanggar. Tanpa pikir panjang dia harus hubungin Siti lagi.

Drtt...drttt...

Lagi-lagi ponsel siti terus berdering sehingga tidurnya jadi terusik sekian kalinya. Dengan kesal dia angkat ponselnya, tanpa melihat si penelpon. Yang menurutnya sudah tahu si pelaku.

"Apasih si? Bangsat! Kan gua bilang nanti gua juga kebawah"

"Hallo Baby" ucap Jungkook dengan nada centilnya "tau aja gua mau jemput baby" sambungnya.

"Hah? Ini siapa?" ucap Siti bingung. Sepertinya dugaannya salah.

"Ya pacar kamu lah" dengan nada ciri khasnya.

Siti yang mendengar itu, sangat hapal dan muak sama suara Jungkook. Yang menurutnya sangat menjengkelkan.

"Gak jelas njirr... lagian ngapain lu jemput gua?"

"Hey itu udah kewajiban sistem dari pacaran"

"Ya terus gua harus peduli gitu? Lagian Eunw–" ucapnya tiba-tiba terhenti.

"Mampus gua! kook sekarang jam berapa?" tanya Siti panik.

Siti bener-bener melupakan Eunwoo yang masih dibawah sana.

"Jam setengah tujuh, kenapa?"

Tanpa aba-aba siti langsung ngecek ponselnya, sesuai dugaannya. Sudah 15 kali panggilan dari Eunwoo.

"Siti....Siti, bentar lagi gua ot–" ucap Jungkook terputus. Siti langsung matikan sambungannya dan beranjak dari tempat tidurnya buat mandi.

Sepuluh menit berlalu, Siti langsung kebawah nemuiin Eunwoo disana. Siti yang melihat Eunwoo yang masih menunggu diatas motornya, tanpa ba-bi-bu dia juga langsung naik motornya Eunwoo.

"Cepet Woo kita udah telat" titah Siti tiba-tiba.

Setelah mendengar itu, dengan sigap Eunwoo langsung melajukan motornya.

****

Tiba di sekolah, gerbang sudah ditutup.

"Yah...gimana nih?" tanya Siti ke Eunwoo panik.

Bukannya menjawab, Eunwoo malah langsung ketempat pos satpam disana. Tanpa ba-bi-bu, pintu gerbang pun terbuka lebar begitu aja.

Setahu Siti satpam yang di sekolahnya terbilang galak, coba kalo Siti minta bukain gerbang, dia pasti kena semprot rohani dulu.

Ada untungnya juga dia pacaran sama Eunwoo sebagai ketos. Pikirnya.

Siti yang melihat Eunwoo yang mulai menghampiri dirinya yang masih diatas motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siti yang melihat Eunwoo yang mulai menghampiri dirinya yang masih diatas motor. Pandangannya tidak bisa lepas dari Eunwoo yang berjalan mengarah dirinya. Entah Siti baru nyadari atau gimana, Eunwoo ternyata ganteng.

"Ayo" ajak Eunwoo yang sudah mendekat. yang buat membuyarkan lamunan Siti.

"Ah-h iya" ucap Siti gugup, karna terlalu fokus lihatin Eunwoo.

Eunwoo yang melihat Siti seperti itu, hanya tersenyum tipis.

Sedangkan Siti yang melihat reaksi Eunwoo buat dia mati rasa, karna malu. Bagaimana bisa dia bertingkah seperti itu. menjijikkan.

Saat Siti dan Eunwoo menuju kelas. Pak Suho sudah berdiri ujung sana menunggu siswa-siswa yang masih telat. Pak Suho memang terkenal garang, selaku guru bk di sekolahnya.

"Hey! sini kalian" panggil pak Suho dengan lantang.

"Kalian tau sekarang jam berapa?" tanya pak Suho. Saat Siti dan Eunwoo sudah menghampirinya.

"Tau pak" jawab Siti.

"Kalo tau kenapa masih telat!" ucap pak Suho dengan nada sedikit meninggi.

"maap pak" lirih Siti seraya menundukan kepalanya.

Sedangkan Eunwoo masih diam tanpa ngeluarin sepatah kata apapun. Terlebih hari ini Eunwoo tidak menjalankan tugasnya.

"Nama kamu Siti kan?" tanya pak Suho seraya melirik nametag disana.

"Sekarang kamu cabutin jumput dibelakang sana" titah pak Suho tegas.

"iya pak" jawab Siti lesu. Mengingat betapanya luasnya halaman dibelakang sekolahnya, pasti akan menguras tenaganya.

"Dan kamu Eunwoo, ikut keruangan saya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bukan PlaygirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang