GARA-GARA PODCAST

cek cek 😊

[Haloo!!! 
Anyooonggg!!! 
Haha, udah lama ya tak bersua dalam cerita.. Azeek
Oke aku sapa dulu deh
APA KAAABAAR PARA SAHABAT BACA KUUUU??? 
semoga sehat selalu...
Kali ini aku buat story tentang salah satu konten yang aku tonton di yt..
konten horor "Kakak Beradik Podcast" kalian boleh tonton di MOP CHANNEL
Biar kalian bisa nyambung sama cerita aku...
Yang aku angkat bukan horornya ya.
Tapi uwu uwwuu di balik horor.. Azeek
Ingat ya ini cuma pemikiran aku aja ya, Nanti emang nyentil ke kehidupan nyatanya tapi bukan berarti semua nyata..
so, tetap jadi readers yang smart..]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kantor OPP

Seperti biasa suasana kantor OPP mulai terlihat berdatangan karyawannya. Tepat jam 8 pagi datanglah CEO muda dari perusahaan tersebut. Tak lain dan bukan ia Evan Jordi Onsu, adik kandung dari Ruben Onsu. Perusahaan ini didirikan oleh ruben dan jordi, mereka bersama-sama mengembangkan bisnis FnB ini.

Ruben selaku Founder terlihat jarang hadir ke kantor di karna ia mempunyai kesibukan lain sebagai selebriti papan atas. Jordi lah yang bertanggung jawab atas perusahan besar itu.

Walaupun Jordi masih sangat muda, tapi Ruben percaya penuh ke adik kesayangannya itu. Jordi paham betul tentang bisnis, bahkan ruben pun banyak belajar dari si bontot itu.

"pagiiiiii" seru Jordi dengan semangat memasuki kantor.

Beberapa karyawan pun tersenyum dan membalas sapaan Jordi, laki-laki tampan ini tidak hanya muda dan berbakat, ceo muda ini juga terkenal kebaikan dan sikapnya yang sangat humble, sopan dan nilai plus lagi, ia sangat hormat dan menyayangi kakak-kakak nya. Idaman bukan tapi masih single loh.

"pagi pak, maaf kita cek dulu"
Selama masih pademi ini OPP sangat memerhatikan kesehatan dari para karyawannya. Semua di jaga, saat masuk kantor mereka harus di tensi dan di cek suhu tubuh terlebih dahulu.

"gimana? "

"semuanya normal pak"

"sip" jordi pun berlalu untuk menggunakan hand sanitiezer

Saat akan menaiki tangga, Jordi seperti melihat seseorang mengintai di lantai atas. Karna kepo Jordi berlari dan mencari tau.

"lah ngak ada siapa-siapa, hmm" jordi pun melanjutkan langkah menuju ruangannya.

Aktivitas kantor tidak penuh seperti biasa, karna mereka mengikuti keputusan pemerintah.

"woi, ken, gimana nih?" sergah Jordi ke salah satu Produser MOP.

"astaga pak, lu ngagetin aja deh, gimana apanya?" tanya Kenith kembali. Ia sendiri bingung dengan apa yang dimaksud bos mudanya itu.

"lah, tadi lu WhatsApp gue katanya ada yang mau lu tunjukin, emang apa?"

"oh iya, kita bicara di ruangan lu aja pak bos" Ujar Kenith

Emang sesantai itu Jordi dengan beberapa Karyawan yang dekat dengan nya, sedikit berbeda dengan sang Kakak.

Kebanyakan karyawan sedikit segan dengan Ruben, kalau dengan Jordi selain di ruangannya dan di ruangan Meeting itu akan seperti tempat bermain baginya.

Jordi bos muda yang sangat cerdas dan di sayang oleh karyawannya. Ia bukan Type bos yang galak, bahkan karna dia sangat-sangat jarang sekali marah para karyawan takut jika berbuat salah dan akan membuat CEO muda itu berang.

Sebenarnya bagi Jordi, selama karyawannya tau batasan dan bertanggung jawab dengan pekerjaannya, ia akan biasa saja. Semua akan ia anggap teman.

"oke, jadi ada apa Ibu Kenith?" ujar Jordi memasang wajah seriusnya. Sedikit mengerjai produser gembulnya ini mungkin menyenangkan, pikir jordi