2

615 30 0
                                    

Author POV

Melihat temannya yang dapat perlakuan seperti itu oleh Kevin pasti geram. Lalu ikutan menyerang Kevin, tapi dengan gampangnya Kevin mengalahkan mereka bertiga dan preman itu kabur begitu saja

Keira masih takjub melihat Kevin melawan tiga preman sekaligus dengan gampangnya. Keira malu karna cardigan nya sudah robek, dia menunduk saat Kevin menatapnya

"makasih yah udah nolongin gue" keira dengan sesegukan karna abis nangis. Dan refleks memeluk Kevin erat, dan kembali menangis

Kevin menanggapi itu hanya diam tidak membalas. Dan melihat cewek itu nangis lebih keras diperlukannya, dia sama sekali tidak membalas pelukan itu dan tidak merasa keberatan entah kenapa.

"ehem" dehem kevin. Keira terkaget dan langsung melepas pelukan itu

"maaf aku refleks" ucap Keira sambil menunduk. "sekali lagi makasih yah, aku mau pergi pulang dulu, terima kasih k-k-kevin" tambah keira dengan gemetaran dan gugup saat mengucapkan nama Kevin. Dan berjalan meninggalkan Kevin

"mau kemana lo?" tanya Kevin sontak saja membuat langkah keira terhenti dan berbalik badan menghadap kevin

"aku mau pulang, emang ada apa lagi?" tanya Keira polos

"lo mau digangguin lagi sama preman tadi? Kenapa lo g naik angkutan umum aja?" tanya Kevin bertubi-tubi

"aku g punya uang buat naik angkutan umum, uang aku harus aku tabung buat bayar SPP" jawab Keira sambil menunduk dan meneteskan air mata, dia merasa sedikit tersinggung

"lo kok cengeng banget sih, pantesan lo dibully abis-abisan" ketus Kevin. Lalu Kevin mengambil motornya yang dia tinggal tadi dan menghampiri Keira

Keira hanya diam tidak tahu apa maksud Kevin. Dia masih menatap jok motor Kevin tanpa menaiki nya

"lo tunggu apa lagi? Cepet naik jangan buang-buang waktu" perintah Kevin

"ini terlalu tinggi, aku g bisa naiknya. Aku juga pake rok takut keliatan" jawab Keira karena memang motor yang dipake oleh kevin adalah motor ninja yang jok nya lumayan tinggi, dan badan Keira pendek otomatis tidak sampe

"lo bisa pegang pundak gue" Kevin melepaskan jaket yang dia pake "lo pake jaket gue biar ketutupan"lanjut Kevin

Keira mengambil jaket itu dari tangan Kevin lalu menaiki motor Kevin. Saat Kevin menjalankan motornya Keira tersentak karena badannya hampir saja terjungkal lalu refleks memeluk perut Kevin

Kevin hanya diam dan tetap melajukan motornya dengan kecepatan lumayan tinggi, dan tidak tahu mau kemana karena tidak tahu dimana rumah cewek itu. Bahkan sampai sekarang dia tidak tahu cewek itu bernama keira

"rumah lo dimana?" tanya Kevin dengan suara lumayan keras karena masih berada diatas motor

Keira tidak terlalu mendengar jelas apa yang diucapkan oleh kevin

"hah?" tanya Keira balik. Kevin melambatkan sedikit laju motornya

"rumah lo dimana gue gak tau rumah lo" tanya Kevin sekali lagi dengan nada sinis

"Nanti aku arahin jalan aja terus" jawab Keira

Didepan rumah keira

Keira turun dari motor Kevin. "makasih yah udah nolongin aku terus makasih juga udah dianterin pulang" Keira tidak bisa berhenti mengucapkan terima kasih kepada kevin karena sudah berbaik hati menolong dan mengantarkannya pulang, coba saja kalau kevin tidak datang akan jadi apa keira nanti

"he'em" dehem kevin mengiyakan. "ywdh sanah lo masuk"perintah kevin pada keira

"engga aku mau nunggu kamu pergi dulu baru aku masuk, oh iyah kamu gak mau mampir dulu?" tanya Keira pada Kevin. Tapi hanya dijawab gedikan bahu saja lalu Kevin pergi begitu saja

KEVINED [on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang