4

488 27 2
                                    

Happy reading💛👍





Author POV

Keira berjalan menelusuri koridor sekolah dengan langkah terburu-buru karena hampir saja ia kesiangan. Dengan keadaan mata panda, bibir pucat, dan rambut yang tidak tertata rapih. Dia tetap berjalan menuju kelasnya, sontak saja menjadi perhatian siswa-siswi yang kebetulan ada dikoridor

Keira melihat ke lapangan basket disitu ada kelas Kevin ingin melakukan pelajaran olahraga, dia tidak mau berlama-lama lalu berlari menuju kelas

Saat Keira baru saja duduk dibangkunya guru pun datang, ia menghela nafas lega karena hampir saja ia akan dihukum

Sedangkan Kevin yang sedang ada dilapangan basket itu melihat Keira dengan penampilan seperti itu hanya menggelengkan kepala saja kebingungan masih ada cewek pede tanpa riasan apapun

Ditengah pelajaran Keira merasa ingin ketoilet, BTW kelasnya Keira itu didepan lapangan basket yah otomatis pas keluar bakal liat kelas Kevin yang sedang bermain basket

Sesudah meminta izin ke guru, Keira keluar ingin menuju toilet tapi ada desti dan kawan-kawannya pastinya. Baru saja ia keluar kelas langsung ketemu Desti gimana gak kesal?

Keira berjalan maju menghindari Desti tapi Desti tetap menghalanginya, Keira kekiri Desti ikut kekiri, Keira kekanan Desti ikut kekanan. Saat ingin balik kekelas dibelakang Keira sudah ada Lili dan Firna

"mau kemana lo cupu? Berani banget kabur dari gue" ancam Desti dengan muka songong

"maaf Des aku mau ketoilet permisi" jawab keira sopan

"berani banget lo ngelewatin gue sini lo!" bentak Desti tidak terlalu keras karena takut terdengar oleh guru, desti mengambil rambut keira lalu menjambaknya kencang dan lumayan lama

"aw sakit Desti lepasin" rintih Keira kesakitan, tidak ada siswa-siswi yang bisa membantu kecuali anak lelaki yang sedang bermain basket yaitu kelas Kevin

Keira memukul-mukul tangan desti yang ada dirambutnya mencoba untuk melepaskan tapi tidak bisa, jambakan itu terlalu kencang. Keira mulai merasa pusing kunang-kunang

Bugh!

Sebuah bola basket mendarat dikepala Keira sedikit mengenai tangan Desti yang ada dirambutnya tadi. Sontak tangan Desti terlepas dari kepala Keira

"woi! Siapa sih yang lempar bola basket kesini, kena tangan gue sakit tau!" protes Desti. Yang melempar bolah itu adalah Olis karena merasa terganggu konsentrasi bermainnya

Keira tidak sempat protes bahkan tidak bisa mengatakan kata-kata lagi. Pandangannya sudah buram, dia sudah tidak bisa menopang tubuhnya lagi

Kevin yang melihat keira sempoyongan memegang kepalanya, ia langsung berlari menghampiri Keira menangkap Keira yang hampir saja kepalanya menyentuh lantai

"Kei, Kei! Bangun keira!" Kevin menepuk nepuk pipi Keira tidak terlalu keras karena takut keira merasa sakit

Kevin panik begitupun Keira dan teman-temannya. Olis yang melihat itupun ikut panik, sedangkan komar dia cuma mangap karena melihat tingkah Kevin yang berbeda drastis

Kevin menggendong Keira ala bridal style menuju UKS, hidung Keira mengeluarkan darah alias mimisan. bibirnya yang sedari tadi pagi pucat sekarang semakin parah

Kevin berlari menuju UKS sambil menggendong Keira. Komar dan Olis yang melihat itu melongo, sejak kapan temannya ini jadi begitu care sama orang lain selain keluarga atau teman dekatnya

Komar meminta izin untuk Kevin ke guru olahraga, karena sepertinya kevin akan bolos pelajaran. Oh ralat mungkin Komar dan Olis pun akan bolos karena mereka tidak mau hanya Kevin yang membolos mereka selalu iri kalau soal bolos

KEVINED [on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang