"Katakan pada sahabatmu, aku tak bisa berjanji bisa mengatasi masalahmu namun akan kujanjikan kita akan selalu menghadapi masalah itu bersama."
***
Halo semua, namaku Jovan dan aku bersekolah di SMA 20 dan sekarang aku berada di kelas 3 SMA. Di sekolah, aku memiliki 2 sahabat yang sangat dekat denganku. Mereka bernama Tara dan Akbar. Tara merupakan anak beasiswa yang sangat cerdas, dia bagaikan Albert Einstein di kelas kami. Lalu Akbar, dia merupakan anak band yang cukup popular di sekolah, sedangkan aku, aku hanya anak biasa yang ingin menjadi anak populer di sekolah. Dan disinilah, sahabat sejatiku ditemukan....
Matahari sudah terbangun dan menyinari kamarku di pagi ini. Hari ini merupakan hari pertamaku masuk sekolah di kelas 3 SMA. Aku sangat bersemangat karena aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan mereka karena libur kelulusan. Oiya, aku lupa, aku belum cerita, awal kami bersabahat itu karena aku dan Akbar sering mendapat nilai yang kurang bagus di pelajaran Fisika. Fisika merupakan musuh terbesar kami. Lalu, aku dan Akbar berinisiatif untuk bertanya kepada Tara tentang materi Fisika yang selalu menyebabkan adanya warna merah di rapor kami. Lalu, itu selalu terjadi sampai ke semua pelajaran dan mengakibatkan kita bertiga sangat dekat. Teman kelas kami biasa memanggil kami dengan panggilan Trio Macan. Aku juga bingung sih mengapa orang-orang memanggil kami dengan sebutan ini. Tapi, ini panggilan yang lucu dan aku nyaman dengan panggilan ini.
Orang tua kami juga sudah sangat dekat, sudah saling mengetahui satu sama lain. Tara itu anaknya suka banget belajar, bisa dilihat sih dari penampilan dia, berkacamata dan baju selalu dimasukan dengan rapih. Dia bilang sih dia pengen banget jadi dokter dan aku yakin itu pasti kecapai. Lalu Akbar, dia anaknya seneng banget yang namanya musik, kalau pelajaran musik, dia pasti yang paling cepet ngambil alat musik. Terlihat juga kok dari kelakukan dia kalau di kelas, tangannya selalu bergerak seakan dia sedang bermain alat musik. Terus, kemana mana pasti dia nyanyi terus, sampai kadang ganggu karena nyanyi mulu dan katanya sih dia pengen jadi musisi.
Sedangkan aku, aku adalah anak SMA yang sangat tergila-gila dengan motor. Tidak ada yang special di dalam diriku. Setiap hari aku berkhayal dan bermimpi menjadi Dilan. Aku ingin ditakuti dan di hormati oleh orang-orang. Mungkin bisa dibilang aku ini gila hormat. Dan cita-citaku adalah menjadi polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Motor dan Sahabat
Short Story"Katakan pada sahabatmu, aku tak bisa berjanji bisa mengatasi masalahmu namun akan kujanjikan kita akan selalu menghadapi masalah itu bersama."