Dizzy House (The Indigo Boy)

Mari Bermain Petak Umpet part 1 (munculnya mahluk petak umpet)

Keesokan paginya terlihat hikaru keluar dari lift dan berjalan menuju apartemen nya, hikaru pulang sendirian karena adik kembarnya sedang piket membersihkan kelas jadi hikaru pulang sendirian. Saat di perjalanan pulang hikaru secara tidak sengaja berpapasan dengan beberapa anak yang sedang sembunyi, salah satu anak meminta hikaru diam dan menunjuk sesuatu di belakang hikaru dan tiba tiba...

Kena kau! (Seorang anak) kata seorang anak laki laki memegang pundak hikaru

Waaaa! (Hikaru) teriak hikaru kaget. Anak itu yang merasa kalau teriakan itu bukan dari teman temannya pun membuka penutup mata yang menutupi matanya dan melihat siapa yang baru saja dia tangkap

Hum? Siapa kau? Apa yang kau lakukan di sini? (Anak itu) tanya anak itu pada hikaru

Maaf (hikaru) kata hikaru minta maaf karena sudah menggangu permainan anak anak itu

Hah sudahlah dari ulang saja (anak lain)

Dari ulang? Iiihh kau sudah menggangu jadi giliranmu mencari (anak itu) kata anak itu lalu memberikan penutup matanya pada hikaru

Hah? (Hikaru)

Ya kau jadi pencari, iya benar ayo (anak lain)

Hah? Aku? (Hikaru) kata hikaru lalu memakai penutup matanya dan menghitung sampai 10

Kau tidak boleh melepaskan penutup matanya sampai kau melepaskan seseorang (anak itu) kata anak itu lalu pergi bersembunyi

Aku datang ya (hikaru) kata hikaru mulai mencari

Di sini (salah satu anak) kata salah satu anak

Aku ada di sini (Anak lain)

Tangkap aku kalau bisa (anak yang lain) kata seorang anak lalu berlari pergi dan tiba tiba waktu berhenti, semua orang tidak bergerak kecuali hikaru yanh sedang mencari anak anak tadi

Kalian di mana? (Hikaru) kata hikaru masih mencari dan tiba tiba hikaru memegang tangan seseorang tetapi ternyata yang hikaru pegang adalah tangan seorang mahluk

Hehehe ha kenak kau, hah? Waaaa! (hikaru) teriak hikaru saat melihat siapa yang baru saja dia tangkap

Di kamar apartemen nomor 444......

Terlihat hikaru tertidur di kursi ruang tamu rumahnya setelah bertemu mahluk tadi

Hikaru, hikaru bangun nak (noel) kata noel mencoba membangunkan cucu nya dan akhirnya hikaru pun terbangn

Waaaa! Mahluk! (Hikaru) teriak hikaru dan teriakan hikaru membuat noel kaget

Mahluk? Di mana? Di mana? (Noel)

Kakek? Aku ada di rumah? (Hikaru) kata hikaru bingung karena seingatnya tadi sedang bermain petak umpet dengan teman teman Lalu melihat seorang mahluk

Anak anak membawamu kemari, mereka bilang kau ketiduran saat main petak umpet dan tadi kau bilang mahluk? (Noel) tanya noel pada cucu laki lakinya itu

Eh? Tidak pasti aku sedang bermimpi (hikaru) kata hikaru bilang kalau mungkin dia cuma bermimpi buruk saja

Huh syukurlah, oh iya kau mau bermain dengan kakek hikaru? (Noel) tanya noel pada hikaru

Eumm... (hikaru) gumam hikaru ingin menolak tetapi tidak enak dengan kakeknya itu dan tiba tiba pintu pum terbuka dan menunjukkan kalau hikari dan ryotaro sudah pulang. Ryotaro dan hikari bertemu di jalan jadi mereka pulang bersama

Kami pulang (ryotaro dan hikari)

Oh ryo hikari kalian sudah pulang (noel)

Papa hikari kita harus bicara (hikaru) kata hikaru menarik papa dan adiknya masuk ke dalam kamar

Di dalam kamar.......

Ada apa? (Ryotaro) tanya ryotaro kepada putranya itu

Papa aku melihat mahluk lagi (hikaru) kata hikaru memberitahu papa nya kalau dia baru saja melihat mahluk lagi

Hah? Kapan? (Ryotaro) tanya ryotaro lagi

Saat main petak umpet bersama anak anak (hikaru) kata hikaru memberitahu papa nya kalau dia melihat mahluk itu saat bermain petak umpet bersama anak lain

Sekarang mereka bisa muncul kapan saja (ryotaro)

Aku sangat takut (hikaru)

Kalau begitu ayo kita mencarinya (ryotaro) kata ryotaro lalu menarik tangan hikaru dan hikari

Apa? (Hikaru)

Ayo (ryotaro) kata ryotaro lalu menarik tangan hikaru dan hikari untuk pergi ke luar dan mencari dizzy

Dizzy! Dizzy! Dizzy! Dizzy! Dizzy! Dizzy! Dizzy! Dizzy! (Ryotaro, hikaru, hikari) teriak ryotaro, hikaru, dan hikari mencari cari dizzy tetapi dizzy tidak ketemu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG............

ingin tau kelanjutan ceritanya? Kalau ingin tau tunggu saja di chapter selanjutnya, jika ada salah kata saya mohon maaf dan maaf juga kalau ceritanya jelek dan tidak menarik. Jadi sampai jumpa di chapter selanjutnya, daaa.