CklekPintu kamar tersebut dibuka oleh sang pemilik
"Heyy..." Panggil haruto mendekat ke sosok pria manis yang sedang duduk dipinggir ranjang siapa lagi klo bukan junghwan, junghwan reflek sedikit bergeser ketika haruto duduk disebelahnya
"Kenalin gue haruto, anak dari papa mazara" ucap haruto
"J-junghwan..seo jeonghwan..bukan Wawan" lirih junghwan takut2
"Iya.. maafin gue karena udah salah nyebut nama Lo td" haruto
Junghwan hanya mengangguk " a-aku mau pulang..b-boleh?" Polos junghwan
Haruto mengangkat alis sebelahnya ia teringat ucapan papanya tadi sore sebelum berangkat ke Singapura kalau sebaiknya junghwan tinggal disini sementara waktu sampai keadaan nya membaik
"Nggk boleh" ucap haruto tiba2 datar
"K-kenapa..?" Junghwan udah takut, apa jangan2 dia terperangkap dan akan dijual (human trafficing)
Haruto yang paham apa yang dipikirkan junghwan tersenyum jahil lalu mendekati junghwan, junghwan reflek mundur sampai mentok ke kepala ranjang, haruto ngukung tubuh junghwan dan lengannya sebagai tumpuan
"Lo harus makan yang banyak Hwan!" Haruto
"K-kenapa?" Junghwan
"Biar kualitas organ dalam Lo bagus, dan kita dapat untung banyak" haruto
Glek
Junghwan udah mati ketakutan ternyata bener organnya mau diperjual beliin, tanpa sepengetahuan junghwan tangan haruto mulai berjalan kearah perutnya dan....
"Haa..... Kena...mudah banget si dikibulin" teriak haruto sambil gelitikin perut junghwan
"Ahahahahah geliiii ampunnn Hyung ahahahahah aaaaaa geliiii berhenti aaa geliik" teriakan junghwan memenuhi mansion megah
"Hahaha gak mau gak mau" ledek haruto yang masih kekeh gelitikin junghwan
"Aaaaa gelii hueeeee tolonginn uwann aaaaa geliiiii" junghwan
Mereka berdua nggk sadar kalo posisi merek ambigu banget Haruto diatas sambil ngukung tubuh junghwan dan junghwan yang dibawah sambil megangin bahu haruto berusaha buat nyingkirin harutoCup
Haruto tiba2 nyium pipi junghwan, aktifitas mereka berdua langsung berhenti, junghwan ngerjapin matanya polos karena kaget
1 detik 2 detik 3 detiik
"Huwaaaaaaaaa pipinya uwannn" junghwan nangis kejer karena pipinya dicium tiba2, ya iyalah abis diisengin + digelitik main disosor2, berakhir haruto kelimpungan cari cara biar haruto nggk nangis lagi
"Tara............" Haruto berlagak kyk pak Tarno jilid 2
"Hiks hiks apa itu? junghwan
"Ini hadiah dari Haruto ganteng buat junghwan" haruto lantas memakaikan sebuah kalung dengan bandul berbentuk kumbang kecil, junghwan diem sambil natap tuh kalung, haruto was2 kalau junghwan nggk suka Kalungnya ya karena harganya murah saolnya belinya dari pedagang kaki 5 dipasar malam didepan kompleks
"B-buat uwan? Hiks hiks kiyowoo kayak uwan" junghwan
Haruto yang mendengar itu langsung tersenyum ganteng, "makanya nggk usah nangis lagi, jelek tahu" ucap haruto sambil ngehapus air mata junghwan
"Uwan nggk nangis" junghwan"Ya ampunn paa akhirnya anak mu bisa jatuh cinta " monolog haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MODE ON (Haruhwan)
Actionkehidupan junghwan terasa sangat getir, perih, dan menyiksa ingin rasanya lari tapi tak tau tempat yang akan dituju, sampai suatu hari ia dipertemukan dengan watanabe mazara ayah dari watanabe haruto, dalam book ini para readers akan disuguhkan ki...