Sebuah mobil mewah memasuki sebuah mansion mewah
"Lah anaknya tidur.." ucap laki2 paruh baya tsb bernama Watanabe mazara, "kasihan sekali kamu nak... Wajah manis nya penuh lebam" iba tuan Watanabe memandangi wajah junghwan yang lelap tertidur
Tuan Watanabe pun menyuruh bodyguard untuk mengangkat anak tersebut dan membawanya ke kamar
"Dorrrr"
"Astaga... Papa kagettttttttttt!" Omel tuan mazara kepada 2 orang yang tersenyum tanpa dosa berada di belakangnya
"Aduh pa aduh ampunn" teriak anak bernama haruto anak mazara karena telinganya dijewer ayahnya, begitu juga dengan yoshi
"Aughhhh ampun om ampun Yoshi mah ngikut2 Hartono eh haruto maksudnya" adu yoshi
"Kalian ya kerjaan nya kalo nggk balapan, main golf, basket ya ngagetin papa, mau alih profesi jadi pencabut nyawa hah? " Mazara
"Aduh papa teh kalo marah makin kaseppp" Goda haruto sambil nguyel2 pipi papanya, ini lagi akang Japan ngomongnya teh kenapa jadi sunda
"Hstttt, jauh2 tangan kalian banyak tai burung daranya, abis ngorek ngorek sarang burung belakang rumah kan?" Nazara
"Kok kok kok om tahu sih?" Yoshi
"Emng siapa yang ngurusin kalian berdua dari bayi? Demit? " Mazara
"Iya..kan papa demit.. KABORRRRRRRRRRRRRRRRR!" setelah ngatain papanya haruto kabur sm Yoshi masuk kedalam rumah, ada ya ? Orang kabur harusnya keluar rumah ini malah kedalam rumah
"Astagaaaa untung saya sayangg, kalo enggak udah saya lelepin ke rawa2 samping rumah" mazara
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
Mazara yang mendengar teriakan heboh dari anaknya langsung bergegas menyusul ke dalam rumah
"Too kena......why... Kalian ngapain peluk2 an gitu?" Kaget mazara melihat haruto pelukan ma Yoshi "bilang sama papa? Siapa yang alih profesi jadi ukee?"
Haruto sama Yoshi langsung pandang2an lalu melepaskan pelukannya
"Haruto duluu om yang greep greep Yoshi" Yoshi
"Astagaaaa yossiii berdosa bangett, enggk pah.. jangan percaya sama setan tuyul pah" harutoo
"Eunghhhhh" lenguh junghwan terbangun karena mendengar ribut2, haruto sama Yoshi reflek pelukan lagi
"Kamu udah bangun nak? Seperti nya kamu tadi kecapean lalu ketiduran" Tanya mazara
"S-saya d-dimana?" Kaget junghwan karena di sebuah ruangan yang nggk dia kenal
"Kamu dirumah saya" junghwan
Junghwan langsung bangun
"A-ah maaf saya lancang, saya harus pergi.. maaf sudah merepotkan" junghwan
"Tunggu.. kamu istirahat saja disini jangan sungkan..." Cegah mazara
"T-tapi..." Junghwan
"Saya tidak menerima penolakan" mazara
Junghwan langsung kicep dan tiduran lagi dibantu mazara, lukanya junghwan sudah diobati sama maid
"Hehhh kalian masih mau ttp pelukan kayak gitu?" Tegur mazara ke haruto dan Yoshi
Haruto langsung dorong Yoshi sampai kejungkel
"Adohhh" pantat Yoshi mendarat sempurna di lantai
"Papa ini siapa?" Tanya haruto tanpa suara sambil ngode2 papanya minta penjelasan, ya iya lah dia kaget waktu masuk kamar ada orang kiyowo tidur di kasurnya, dia kan belum kawin ya kali tiba2 udah punya istri
"J-junghwan" jawab junghwan tiba2 seakan tahu isi pikiran haruto sama Yoshi
"Hah w-wan? Bakwan?" Yoshi
Plak
"Kuping Lo banyak cureknya makanya dikorek, namanya Wawan" jelas haruto yang bikin author nafsu pengen nempeleng bibirnya
Mazara hanya memijit pelipisnya tabah, punya anak kok nggk ada yang bener, perasaan dia ganteng + keren dan cerdas kenapa otak anaknya bisa kopong yakk
"Namanya junghwan, tadi papa nemuin dia habis dikejar2 orang" mazara
Haruto mencondongkan kepalanya kearah junghwan lalu menatap nya intens, Junghwan yang ditatap kayak gitu jadi gugup sambil ngeremet selimutnya
"Cantik pah nggk salah dikejar2 orang, buat haruto aja pahh langsung tunangan aja pas ultah haruto"
Berakhir haruto diruqyah bapak nya didalam sumur, karena berani2nya ngegodain anak orang yang baru dia kenal
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MODE ON (Haruhwan)
Actionkehidupan junghwan terasa sangat getir, perih, dan menyiksa ingin rasanya lari tapi tak tau tempat yang akan dituju, sampai suatu hari ia dipertemukan dengan watanabe mazara ayah dari watanabe haruto, dalam book ini para readers akan disuguhkan ki...
