Awal kehancuran

5 0 0
                                    

Flashback

Angel pov

Saat itu gw Leon dan bokap baru aja pulang dari Jerman setelah ngehadirin acara nikahan sepupu bokap gw pada saat itu nyokap nggak bisa izin cuti dan akhirnya cuman kita bertiga yang ngehadirin acara itu

Setelah beberapa hari di Jerman gw Leon dan papa mutusin buat pulang sebenarnya kita bakalan lebih lama jika papa nggak di telpon sama sekertaris nya karna akan ada rapat penting jadi malam nya gw Leon dan papa berangkat dari Jerman ke Indonesia kita tiba itu sekitar jam 3 pagi

Singkat cerita kita langsung pulang setelah sampai karena gw dan Leon udah ngantuk berat setibanya di rumah kita ngeliat ada mobil om Bram (teman papa) terparkir di depan rumah di situ gw liat papa udah nggak bisa berfikir positif lagi papa dengan segera langsung membuka pintu untung saja papa membawa kunci cadangan.

Saat kita memasuki ruangan pertama kali kita lihat itu adalah botol botol alkohol yang banyak berhamburan di ruang tamu sampai di ruang tengah di situ gw liat muka papa yang udah merah serta air mata yang membasahi pipi papa di situ nangis karena ngeliat papa nangis lalu Leon nenangin gw dan nyuruh gw untuk duduk di depan televisi gw nurut aja setelah itu papa dan Leon pergi ke kamar mama dan gw langsung nyusul karna takut di saat gw nyusul bokap gw liat bokap udah mukulin om Bram dan gw liat mama gw nangis di kasur dengan keadaan telanjang,,, mama cuman nutupin badan nya dengan selimut gw liat Leon tahan papa buat berhenti mukulin om Bram karna pada posisi itu om Bram udah banyak ngeluarin darah dari sekujur tubuh nya.

"BERHENTI!!!!"teriak gw

Pada saat itu mereka semua langsung berbalik melihat ku pertama kali aku liat adalah mama yang memanggil ku

"Angel bak hikss maafin mama"kata mama sambil nangis

"DIAM! JANGAN MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN NAK AKU BUKAN ANAK MU LAGI!!"gw berteriak sekencang mungkin kemudian semuanya gelap yang terakhir kali aku dengar suara teriakan papa,Leon dan juga mama.

Bima POV (papa angel dan Leon)

(Kita mulai pada bagian mereka sudah sampai ke rumah ya)

Hati ku di Landa Antara senang dan kecewa serta bingung senang karena akan pulang lalu berkumpul lagi bersama keluarga kecilku, kecewa karna dian(mama angel dan Leon) nggak bisa ikut ke Jerman dan bingung mengapa akhir akhir ini sikap Dian berubah namun aku nggak mau berfikir aneh terhadap istri ku

Sekarang aku sudah sampai di depan rumah namun tunggu mobil siapa itu seperti nya aku mengenalinya bukan kah itu mobil bram? Iya itu memang mobil bram

Jantung ku langsung berdebar nggak mungkin batin ku

Aku segera masuk ke dalam rumah untung saja aku menyimpan kunci cadangan

Saat aku membuka pintu di ruang tamu berhamburan botol alkohol sudah cukup pikiran ku tidak bisa positif aku menangis begitu tega nya Dian terhadap ku dan kedua anak anak ku. Tiba tiba aku mendengar suara tangisan aku berbalik ku lihat putri kecil ku sedang menagis hati ku terasa sakit, sakit melihat putri kecil ku menangis kemudian dia di tenangkan oleh saudara nya emosi ku memuncak segera aku menuju kamar di ikuti putra ku ku buka pintu dan melihat istri ku dan teman ku sedang Melakukan hal yang tidak sepantasnya di lakukan segera aku berlari kemudian memukul Bram semua amarah ku lampiaskan pada pukulan ku dengar Dian berteriak untuk menghentikan ku

"BIMA BERHENTI DIA BISA MATI!!!" Teriak Dian

"DIAM KAU!!"ku dengar suara teriakan putraku

"L-leon?"kaget Dian karena dia sadar bahwa yang baru saja membentak nya adalah putra nya sendiri

"KAU SUDAH GILA!!! BERANI NYA KAU BERHUBUNGAN BADAN DI RUMAH AYAH KU!!!"teriak Leon lantang

"Hikss hiksss maafin mama Leon hiks"tangis dian

Ku lihat putra ku tidak menghiraukan ucapan nya.ku lihat putra ku menangis emosi ku tambah memuncak ku hajar terus Bram sampai dia sudah sangat lemah namun Leon putra ku berusaha menghentikan ku yang terus menerus memukul Bram hingga terdengar teriakan putri kecil ku

"BERHENTI!!!!!"

Aku,Leon dan dian berbalik menatap wajah angel

"Angel nak hikss maafin mama"ku lihat Dian sedang menagis mungkin dia berharap Putri ku akan kasihan pada nya

Pliss nak jangan berikan dia rasa kasihan mu batin ku

Namun siapa sangka tiba tiba angel berteriak dengan keras

"DIAM !JANGAN MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN NAK AKU BUKAN ANAK MU LAGI!!" Teriak angel

Tak berselang lama Angel pun pingsan.

"ANGEL!!!!!!!!"teriak ku dan Leon serta Dian

Aku dan Leon langsung berlari ke arah angel dan berusaha membangun kan nya namun nihil aku langsung saja mengangkatnya dan saat aku melihat leon ku lihat wajah Leon langsung memerah

"AKU BERSUMPAH AKAN MEMBALAS SEMUA YANG KALIAN PERBUAT PADA AKU ADIK KU DAN AYAH KU AKAN KU BUAT KALIAN HANCUR SEHANCUR HANCURNYA INGAT ITU!!!"kemudian Leon langsung keluar dari kamar itu

Sedangkan aku, aku melihat kembali Bram dan Dian

"Kalian adalah mimpi buruk aku dan kedua anak ku. Oleh sebab itu aku juga bersumpah akan membuat kalian menderita seperti apa yang aku dan kedua anak ku rasakan. DAN UNTUK KAMU DIAN! AKU AKAN URUS SURAT PERCERAIAN KITA"

Kemudian aku berbalik ke arah pintu keluar namun aku teringat sesuatu kemudian aku berbalik

"Terakhir jangan harap kamu dapat bertemu ataupun berbicara dengan kedua anak ku!"

"Tunggu tapi mereka juga anak ku!!"kata Dian

Lihat lah wanita tak tau diri ini batin ku

"Anakmu?apa kau tuli ha? Apakah kau tidak dengar apa yang mereka katakan?"kata ku sedang Dian hanya diam

"oh rupa nya selain murahan kau juga tuli akan ku ulangi lagi apa kata kata anak ku m.e.r.e.k.a b.u.k.a.n. a.n.a.k l.o l.a.g.i mungkin lo udah denger kan?"kata ku kemudian berbalik dan membanting pintu itu

Aku segera melajukan mobil ku ke rumah sakit keluarga ku.


Selesai
_________________

Instagram:@lynnaprisa_

The Twins And GrudgesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang