𝟴𝟲𝟰𝟬𝟬'𝘀𝗲𝗰𝗼𝗻𝗱. [ 𝗠𝗮𝗿𝗸𝗵𝘆𝘂𝗰𝗸 ]

𝗕𝗲𝗳𝗼𝗿𝗲 𝟴𝟲𝟰𝟬𝟬'𝘀

Sejatinya setiap manusia pasti pernah merasa menyesal dengan beragam alasan , namun apa boleh buat Karna penyesalan selalu datang Di akhir bukan? Seperti Mark , dia merasa dirinya bodoh Karna menyadari betapa kehilangan nya dia saat lelaki Manis nan sabar Yang pernah berkata

" Sekarang kamu mungkin tidak merasakan apa apa padaku . Tapi satu hal Yang harus kamu percaya Mark , Cinta itu bisa datang Karna terbiasa . Aku hanya minta sedikit waktu , bila tidak bisa pun tidak apa . Berarti Aku Yang harus berdamai dengan Hati "

Meninggal kan nya di bumi dengan satu hadiah kecil Dari tuhan .

--o0o--

Menikah adalah Hari Yang membahagiakan bagi kebanyakan orang , tapi tidak untuk Mark .
Saat dimana dia harus berdiri di altar dengan orang Yang dicintai nya , dia malah Akan berdiri dengan seseorang Yang bahkan dia tidak tahu .
Selalu didesak orang tuanya agar menikah dengan Lelaki pilihan mereka , membuatnya muak  . Namun mau tidak mau dia harus memenuhi ke inginan orang tuanya tersebut.

Flashback satu minggu Yang lalu

" Mark apa kau sibuk Malam ini? Ibu ingin mengajak mu keluar Malam ini "

" Seperti nya tidak " Mark terus berkutik dengan laptop nya .

" Siapkan pakaian terbaik mu juga." Mendengar kalimat terakhir ibunya itu membuat mark merasa bingung .

Selesai dengan kegiatan berkutik dengan laptop dan siap dengan penampilan terbaik seperti Yang Di perintahkan ibunya , Mark merasakan firasat Yang tidak mengenakkan . Saat ibunya meminta supir untuk tidak mengantarkan mereka . Dia menyuruh mark untuk membawa Mobil nya sendiri . Persis seperti waktu itu ...

Firasat yang tidak enak tadi semakin kuat saat mark melihat satu meja dengan tiga kursi Yang dimana hanya Ada dia Dan ibunya saat itu.
Dan benar saja , tak lama kemudian seorang pria manis Yang tidak dia kenali mengisi bangku kosong tepat dihadapannya .

Dirinya semakin Di buat bingung saat lelaki didepannya itu memanggil ibunya dengan sebutan ' ibu ' .
Dan benar saja hal yang ia cemaskan terjadi . Ibunya kembali menjodohkannya dengan orang yang tidak dia kenal , bahkan namanya sekalipun . Yang benar saja belum satu Bulan genap setelah kehilangan calon nya itu , ibunya bahkan sudah membawa orang baru .

Mark sangat ingin berteriak saat ini Dan menolak semua rencana ibunya , tapi dia tau tempat dan kondisi . Tidak sekarang , pikirnya .

" Mark sebaiknya ibu pulang duluan , kalian bicara saja dulu " ibunya bahkan meninggal kan nya berdua dengan orang asing , lagi Kali ini .