Ting
Terdengar bunyi notifikasi pesan masuk dari handphone mark . Sebuah pesan video yang berdurasi dua setengah menit, yang dikirim pada jam tujuh malam oleh Haechan .
" Sekarang sudah jam dua pagi tapi kenapa pesan nya baru masuk sekarang . " Batin mark.
Mark yang masih bergulat dengan pertanyaan pertanyaan di kepalanya memaksakan jarinya untuk mengklik video itu . Dia heran setelah delapan bulan terakhir mereka benar benar tidak saling bertukar kabar, Lalu kenapa haechan tiba tiba mengirimi nya pesan dan bahkan sebuah video dengan durasi yang cukup lama .
Setelah melihat seluruh isi dari video itu , Tubuh mark bergetar , Air matanya jatuh tanpa ia perintah . Mark segera bergegas ke mobilnya, ia tau ini masih sangat pagi . Ada satu hal penting yang harus dia lakukan sebelum semuanya benar benar terlambat .
Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi berharap dirinya belum terlambat . Pikiran nya saat ini berkecamuk . Mark terus terbayang dengan wajah pucat haechan dan tubuh nya yang terlihat sangat kurus , Ia tidak munafik sekarang karna dia benar benar khawatir .
Sudah sampai di tempat yang ia tuju, Mark berlari masuk ke halaman rumah dimana ia dan haechan dulu tinggal. Rumah itu masih sama seperti terakhir kali dia disini , tapi taman kecil yang dulunya dihiasi bunga matahari yang indah, kini hanya daun daunan kering yang tersisa. Sangat sunyi , tampak seperti tidak ada orang . Mark terus menekan bel berkali kali namun nihil, tak ada orang yang menyambutnya di depan pintu .
Mark jung POV
Aku benar benar bingung harus kemana setelah ini . Aku sangat takut jika aku benar benar terlambat. Cukup lama aku menunggu dengan ditemani gelap malam serta hawa yang cukup dingin , Tampak dari kejauhan seseorang . Ya itu supirnya haechan , sepertinya ada harapan , Semoga .
" Pak apa tidak ada orang dirumah? kenapa sepi sekali? dimana haechan?" Tanyaku , mungkin dia dapat melihat raut khawatirku sekarang .
" Aah tuan aku baru saja menghantarkan ia ke rumah sakit . Dia mengalami komplikasi , sepertinya sebentar lagi dia akan melahirkan . Untung saja tuan Taeil membawanya tepat waktu"
" Dimana lokasinya aku akan menyusul "
Setelah diberikan alamat , langsung saja aku bergegas dan melajukan mobil dengan kecepatan tinggi . Waktu menunjukan pukul setengah empat pagi .
Haechan seo POV
Setelah terus berjuang untuk hidup selama ini , dan berjuang melahirkan buah hati kecilku ini . Setelah kurang lebih satu setengah jam dokter berusaha membantuku . Sayup sayup dapat kudengar suara itu , kecil sekali . Malaikat kecilku yang menjadi alasan selama ini aku bertahan dari ketidak adilan yang dunia beri .
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟴𝟲𝟰𝟬𝟬'𝘀𝗲𝗰𝗼𝗻𝗱. [ 𝗠𝗮𝗿𝗸𝗵𝘆𝘂𝗰𝗸 ]
FanfictionSecercah kisah tentang 'delapan puluh enam ribu empat ratus' detik terakhir Mark dengan Haechan , Lelaki Manis nan sabar sehangat Matahari .