Kiasan Kegalauan

0 0 0
                                    

Kelabu kembali menyelimuti angkasa raya
Angin panas menerjah gurun tandus yang lara
Pahit bergetir buah dunia fana yang terasa
Jiwa yang terkoyak dipaksa harus merangkak oleh waktu dunia

Bunga hitam terus mekar dalam taman yang telah mati
Jemari menggenggam duri dari jubah hitam bak memeluk belati
Darah kelam menghujani akal sehat dan terlalu lemah untuk menghindari
Bahkan indera pengecap lupa bagaimana manisnya gula dalam roti

Hati yang rapuhpun lupa bagaimana rasanya jatuh cinta
Bukan mau hati, cinta yang datang harus musnah terbakar
Mengasingkan diri dan tenggelam dalam sunyi sangat melelahkan
Bagai seekor unta yang terus berkelana tanpa air dan makan

Akal lupa bagaimana cara berfikir dan terlihat bak keledai
Bak burung Bul bul yang tak dapat lagi terbang seraya menari
Alangkah baiknya jika nyawa dan raga bercerai
Atau tunjukkan mukjizat cahaya yang bersinar menetapi hati dalam diri














26 Mei 2020/6 Syawal 1441

Seandainya...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang