[FAMILY-BROTHERSHIP]
Apa jadinya ketika si gembul ditinggal satu minggu oleh Seokjin?
Ini cuma cerita selingan aja buat kalian, hehe. Maaf nambah lagi satu abisnya di draf udah berdebu krn lama banget ngga aku publish.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Jimin sudah rapi dan wangi dengan balutan baju kodok yang menambah kesan imut. Pagi ini si gembul akan pergi bersama dengan Namjoon. Katanya, si anak tengah ingin mengajak Jimin ke taman untuk bermain dengan teman sebayanya.
"Nah, sekarang Jiminie sudah wangi. Ayo kita pergi~" ujar Namjoon sambil membopong Jimin.
"Na na na," oceh Jimin sambil menepuk pipi Namjoon.
"Hihihi, nyang hihi," sahutan Jimin meyakinkan Namjoon bahwa adiknya itu senang.
"Joon, kau yakin mau membawanya pergi?" tanya Yoongi ragu karena ia tahu tabiat adiknya itu. Sedikit ceroboh.
"Memangnya kenapa? Lagipula tak ada orang di rumah ini selain aku yang menjaganya hari ini," ujar Namjoon sambil mengecek kembali perlengkapan adiknya.
"Tapi kau bisa bermain di rumah," sahut Yoongi.
"Itu akan sangat membosankan, iya 'kan, Jiminie?" jawab Namjoon meminta pendapat Jimin yang tentu saja tak di jawab oleh bayi itu.
"Lagipula, hyung. Dunia luar itu penting untuk batita seperti Jiminie. Dia harus belajar agar nantinya bisa menjadi orang yang pemberani dan aktif, juga pintar bersosialisasi," sambung Namjoon memberi Yoongi pentingnya dunia luar.
"Ya ya, terserah kau saja," ucap Yoongi pasrah.
"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, hyung," pamit Namjoon dengan Jimin yang sudah ada digendongan kangguru yang dipakai olehnya.
Dan di sini lah mereka sekarang, di taman yang terlihat senggang karena ini bukanlah hari libur. Jimin dengan senangatnya langsung merangkak setelah Namjoon menurunkannya dari gendongan.
"Aigo, Jiminie. Duduk di sini dulu. Hyung harus menggelar karpetnya," peringatnya sambil meletakkan Jimin di sampingnya.
"Nya nya, iiinn~" Jimin menggerakkan tangannya tanda tak mau menunggu Namjoon dan berusaha merangkak kembali.
"Sebentar, Jiminie," ucap Namjoon dengan senyum manisnya dan memberi kokies pada Jimin agar ia diam.
"Nyam!" Jimin nampak antusias menerima kokies itu.
"Tunggu hyung menata ini dulu ya? Setelah itu kita bermain dengan yang lain," Jimin tak peduli apa yang hyungnya katakan karena ia sibuk menggigiti kokies coklat itu dengan giginya yang baru tumbuh empat. Tenang, itu kokies khusus untuk bayi, jadi aman untuk dimakan oleh Jimin yang baru memiliki gigi.
Setelah Namjoon selesai menata semua barang bawaannya, ia mengangkat Jimin untuk duduk dipangkuannya.
"Jiminie, lihat itu. Teman-temanmu sedang bermain bersama, apa kau mau bergabung juga?" tawar Namjoon sambil menunjuk ke arah depannya.
