Warning!⚠️
Banyak Narasi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Selamat membaca!💗
Dengan tergesa gesa Adel berjalan menuju kelas kuliah nya sore ini. Adel merasa jantung nya hampir copot karena takut terlambat mengikuti kelas sore nya. Beruntung setibanya dikelas dosen masih belum datang.Ceklek
Pintu kelas Adel terbuka dan menampilkan sosok Pria tampan yang berdiri menjulang. Adel sempat terkejut melihat itu. Namun ia segera teringat bahwa pria itu adalah asisten dosen yang harusnya mengajar dikelasnya saat ini.
Pria itu meletakkan semua barang yang di bawa nya di atas meja yang menghadap ke semua mahasiswa. "Selamat sore semua, Saya Regantara. Hari ini bapak Eko berhalangan hadir karena harus menghadiri seminar diluar kota. Beliau berpesan agar kalian mengumpulkan tugas yang beliau berikan Minggu lalu. Hanya dikumpulkan, presentasi akan dilaksanakan setelah beliau kembali."
Mendengar hal itu mahasiswa sedikit bernafas lega dan mulai maju mengumpulkan tugas mereka masing masing. Tepat ketika Adel maju ke depan, Regan menarik tangan Adel kemudian menatap Adel dalam.
Blush
Pipi Adel merona seketika. Ia berusaha menarik tangannya dan kembali ke tempat duduknya.
Regan mengamati gerak Adel dalam diam hingga Adel benar benar duduk di tempat nya. Ia kemudian melanjutkan kelas dengan mengulang sedikit materi yang telah diajarkan oleh Pak Eko. Hanya 20 menit kemudian Regan membagikan kertas soal yang harus dikerjakan dan dikumpulkan oleh mahasiswa hari itu juga.
🌫️🌫️🌫️
Adel sedikit tidak fokus dengan apa yang diajarkan oleh Regan. Otak terus berpikir, apa tadi ada yang aneh dengan dirinya sehingga Regan menatap seperti itu kearahnya? Namun sepertinya ia tak menemukan keanehan itu. Ia pun bertanya kepada teman yang duduk di sampingnya. Apa ada yang salah dengan dirinya. Namun temannya itu menjawab bahwa Adel terlihat cantik dan tidak ada yang aneh. Sedikit demi sedikit konsentrasi nya berpindah pada soal yang sedang ia kerjakan. Tugasnya hampir selesai tapi tiba tiba seseorang mengejutkan nya. "Waktunya tinggal 2 menit."
Adel mendongak menatap Regan. Seakan bertanya yang benar saja? Tapi Regan hanya menatap Adel tanpa meralat kata katanya. Adel memutus kontak mata itu dan menulis jawaban di nomor terakhir secepat kilat kemudian membaca ulang seluruh jawaban tugasnya. Perlahan ia bangkit dan berjalan ke depan meletakan kertas itu di meja dosen.
Di balik kertas itu tangan Regan menggenggam tangan Adel. Imutnya. Pikir Regan. Ia membuka genggaman tangan Adel dan menyelipkan kertas kemudian menutup kembali telapak tangan itu. Menyadari bahwa ia sudah terlalu lama didepan, Adel segera berbalik dan kembali ke tempat duduknya.
Gadis itu merasa sepertinya ia tengah menggenggam sesuatu. Selesai kelas tunggu di taman yang tadi. Begitulah isi kertas tersebut. Adel segera membereskan barang nya kemudian ia membuka catatan kecil dan mencatat tugasnya hari ini.
"Silahkan kumpulkan tugas kalian. Waktu nya sudah habis. Bawa tas kalian dan langsung keluar setelah mengumpulkan."
Para mahasiswa segera mengumpulkan tugas mereka dan berlalu dari kelas itu.
🌫️🌫️🌫️
Seperti yang diminta oleh Regan. Adel menunggu Regan di bangku taman yang tadi mereka duduki. 10 menit menunggu akhirnya sosok nya ditunggu oleh Adel tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasty Girl
ChickLit𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘪𝘢.