Rintiknya terdengar sampai dalam.
Angin, dingin, jadi satu.
Bau tanah yang khas, menjadi candu.
Kamu, tulisan, dan impian seakan hanya Aksa. Padahal kenyataan tak bisa.
Aku, hanya wanodya yang bisa dibilang awam.Ah sudahlah....
Tuan, jadi tidak menempati ruang kosonya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata punya rumahnya sendiri
Poetrykala kamu memberi ruang untuk yang tidak datang.